RiderTua.com – Pedro Acosta dijagokan banyak orang untuk menggantikan Marc Marquez sebagai pemenang balapan kelas utama termuda, berkat podium di balapan MotoGP keduanya dan kemudian memimpin dalam perjalanannya ke posisi kedua di Austin.. Pembalap muda Spanyol itu menghabiskan musim rookie-nya di GASGAS Tech3, memiliki waktu hingga Grand Prix Jerman pada bulan Juli untuk mengalahkan prestasi Marquez di tahun 2013 dengan memenangkan MotoGP di usia 20 tahun dan 63 hari. Namun, kesempatan itu lewat atau tidak terjadi sebelum atau sesudah GP Sachsenring.
Joan Mir : Kemenangan Pedro Acosta di MotoGP Hanya Soal Waktu
Beberapa peluang kemenangan terbaik Acosta sirna karena insiden dan kecelakaan. Namun, ia tetap menjadi satu-satunya pembalap KTM yang meraih lebih dari satu podium tahun lalu, dengan lima kali tampil di podium hari Minggu.
Namun, ia tetap kalah dalam perebutan posisi kelima dan posisi teratas non-Ducati dari calon rekan setim KTM Brad Binder di putaran final Barcelona. Juara MotoGP 2020 Joan Mir memuji Pedro Acosta dan menegaskan bahwa kemenangan Acosta hanyalah masalah waktu, “Pedro Acosta melakukan pekerjaan yang hebat.. Sangat sulit untuk menjadi kompetitif di semua lintasan dan Pedro menunjukkan kecepatan yang sangat baik di semua sirkuit, jadi itu fantastis. Mungkin Ducati jauh lebih unggul dalam hal performa dan itu pasti tidak membantunya mendapatkan kemenangan pertamanya. Tapi itu akan tiba… Dia belajar banyak dan dia sangat cepat,” kata Mir…
Joan Mir mengatakan juga bahwa dia tidak terkejut Pedro tidak menang.. tetapi jika dia menang, Mir juga tidak akan terkejut karena dia memiliki kualitas dan bakat untuk melakukannya.”Jadi ini masalah waktu,” pungkas pembalap Repsol Honda itu.. Joan Mir meraih kemenangan MotoGP pertamanya dalam perjalanannya menuju gelar juara dunia selama musim keduanya di kelas premier.
