RiderTua.com – Johann Zarco berhasil menyingkirkan Brad Binder dari persaingan untuk masuk ke Q2 dengan selisih 0,001 detik dari pembalap pabrikan KTM itu. Pada kualifikasi, rider LCR Honda itu hanya menempati posisi ke-12. Zarco finis ke-12 tanpa poin dan menjadi pembalap Honda terbaik dalam sprint 13 lap di sirkuit Chang Buriram. Dia menyentuh garis finis tertinggal 18,866 detik dari pemenang Enea Bastianini.
Zarco menjelaskan, “Sungguh disayangkan bagaimana keadaan saya di fase start. Karena start saya sendiri bagus. Saya bereaksi dengan sangat baik dan untuk pertama kalinya di Honda saya tidak kehilangan posisi apa pun saat mendekati tikungan pertama.”
Johann Zarco : Pertama Kali di Honda Saya Tidak Kehilangan Posisi Saat Mendekati Tikungan Pertama
Johann Zarco menambahkan bahwa sekarang feelingnya dengan kopling lebih baik dan dia memutuskan untuk membalap dengan rasio gigi di sini, sehingga dia hanya menggunakan dua gigi pertama hingga tikungan 1.
“Ini bekerja dengan baik pada sprint race. Startnya aneh, saya kehilangan banyak momentum, kami harus sangat berhati-hati agar tidak saling bertabrakan. Ada pembalap di mana-mana (bergerombol), sangat ketat dan di satu tempat saya harus meluruskan motor dengan sangat cepat sehingga saya kehilangan beberapa posisi,” ungkap rider asal Prancis itu.
Dengan nada putus asa, Zarco melanjutkan, “Tetapi yang lebih buruk bagi saya hari ini adalah saya tidak memiliki feeling yang sama baiknya seperti pada hari Jumat. Feeling itu hilang begitu saja. Hal itu terutama berlaku untuk fase pengereman khusus. Itu berarti saya terjebak dan tidak dapat bergerak maju.”
JZ#5 tidak habis pikir dengan apa yang dialaminya. “Sulit untuk dipahami. Karena catatan waktu membuktikan bahwa kami hampir sama cepatnya seperti pada hari Jumat. Itu minimal. Tetapi rasanya kami sedikit mengambil langkah mundur. Tetapi kondisi trek mungkin juga berperan. Lintasan menawarkan sedikit lebih banyak cengkeraman, tetapi hanya pembalap lain yang lebih cepat,” ungkap rekan setim Taka Nakagami itu.
Rider berusia 34 tahun itu mengatakan, “Yang lebih baik adalah musuh dari yang baik. Sekarang saya harus bertanya pada diri sendiri di mana kami mencoba untuk bekerja. Atau haruskah kami membiarkan semuanya seperti pada hari Jumat, ketika feeling baik itu datang. Tetapi itu bertentangan dengan filosofi balapan. Tidak melakukan apa pun tidak akan berhasil.”
Zarco berharap dengan prospek balapan utama 26 lap dan pilihan ban belakang hard. “Memang benar, sejauh ini selalu bagus ketika kami bisa menggunakan ban belakang hard. Saya sangat berharap feeling baik di atas motor akan kembali dan saya bisa bertarung melawan para pembalap di level yang lebih tinggi,” pungkasnya.
Untuk race hari Minggu, Zarco tetap start dari baris ke-4 atau dari posisi ke-12 di grid tepat di depan Brad Binder. Saat ini Zarco berada di peringkat 17 dengan 40 poin.
