RiderTua.com – Marco Bezzecchi tampil mengesankan dengan menempati posisi ke-3 pada hari Jumat di GP Australia, hanya kalah 0,2 detik dari pembalap tercepat hari itu Marc Marquez. “Bukan hari yang bagus. Tetapi sesinya berjalan bagus,” ujar pembalap VR46 Ducati itu, mengenai situasi setelah hujan lebat pada Jumat pagi di Phillip Island yang memaksa sesi FP1 dibatalkan.
Bez menambahkan bahwa ketika akhirnya dapat turun ke lintasan pada sore hari, kondisi cuacanya masih aneh dengan langit mendung dan sesekali hujan. Untuk itulah sejak awal semua pembalap langsung cepat-cepat gas pol untuk mendapatkan waktu yang baik tanpa mengetahui kondisi dan aspal baru.
“Namun karena cuaca, kami tidak punya pilihan lain. Untungnya, risiko hujan semakin berkurang, jadi kami punya sedikit lebih banyak waktu untuk mengatur napas dan bekerja lebih khusus pada motor,” kata rider berusia 25 tahun itu menggambarkan sesi Jumat sore yang menegangkan.
Marco Bezzecchi : Tiga Pembalap yang Menunggangi GP23 Berada di 3 Teratas, Mungkin Itu Hanya Kebetulan
Mekanik Bezzecchi terbukti memiliki ‘sentuhan’ yang bagus, karena saat rider asal Rimini Italia itu turun ke lintasan untuk kedua kalinya dia langsung membukukan waktu terbaik. “Antara lap pertama dan kedua, kami mengubah set-up dan saya langsung menyukainya. Bahkan dengan ban lama, saya bisa melaju lebih cepat dan merasa lebih baik secara keseluruhan,” jelas Bez.
Sekarang Bezzecchi hanya perlu melahap banyak lap untuk menguji ketahanan ban di aspal baru yang mungkin agresif. “Tingkat cengkeramannya bagus, tetapi kami belum tahu keausan bannya. Selain itu, ini adalah hari yang positif,” imbuh MarcoBez.
Menariknya, tiga pembalap Ducati yang menunggangi GP23 (Marc Marquez, Alex Marquez dan Bezzecchi) berada di depan dua kandidat peraih gelar dunia dengan motor spek pabrikan GP24 terbaru yakni Jorge Martin dan Pecco Bagnaia.
“Mungkin itu hanya kebetulan. Motor 24 lebih baik daripada 23, itu sudah pasti. Mungkin pada awalnya kami memiliki sedikit keuntungan, karena kami dapat menggunakan data tahun lalu dari lintasan ini dengan GP23. Namun keuntungan itu akan berakhir besok. Semua pembalap akan bergerak lebih dekat satu sama lain dan para pembalap pabrikan akan berada di sana. Saya berharap kami juga dapat melangkah lebih jauh,” ungkap putra Vito Bezzecchi itu.
Mengenai lintasan yang baru diaspal, murid Valentino Rossi itu mengatakan, “Masih ada beberapa gundukan di beberapa tempat yakni di tikungan 1, 3, sedikit di tikungan 9 dan juga di tikungan terakhir. Namun dibandingkan dengan tahun lalu, permukaannya jauh lebih baik, datar dan memiliki cengkeraman yang kuat. Aspal baru adalah langkah yang tepat.”
