RiderTua.com – Balapan kandang terakhir Takaaki Nakagami sebagai pembalap reguler MotoGP tidak berjalan seperti yang diangankannya. Rider LCR Honda itu sudah ‘babak belur’ di kualifikasi GP Jepang. Hanya pembalap wildcard dan cadangan Remy Gardner (Yamaha) dan Lorenzo Savadori (Aprilia) yang start di belakangnya. Dengan model RC213V saat ini, start dari posisi ke-21 di grid hampir mustahil untuk masuk ke 9 besar dan menghasilkan poin dalam sprint. Setelah start, Taka berhasil menyalip rekan setimnya Johann Zarco dan Alex Rins (Yamaha) sehingga dia berada di posisi ke-17 pada lap keempat di Twin Ring Motegi.
Di tikungan pertama lap kelima, sprint race tiba-tiba berakhir bagi Taka. Zarco memanfaatkan celah untuk menyalipnya lalu menyenggolnya dan membuatnya terjatuh. “Saya kecewa sprint saya berakhir di gravel. Saya juga kecewa dengan rekan setim saya karena itu adalah manuver yang tidak perlu. Kami tidak bersaing untuk mendapatkan poin,” ujar rider berusia 32 tahun itu.
Takaaki Nakagami Kecewa : Zarco Minta Maaf Tapi Itu Manuver yang Tidak Perlu
Dengan kecewa Taka Nakagami menjelaskan, “Setelah balapan, Zarco mencoba berbicara dengan saya dan meminta maaf. Dia menjelaskan kepada saya, mengapa dia bersikap seperti itu. Tetapi saya menjawab bahwa tindakan ini tidak perlu.”
“Hari Minggu akan menjadi cerita yang berbeda. Kami harus mengatur ban. Dalam tiga atau empat lap pertama, kami mengalami banyak selip di roda belakang. Masalah ini memengaruhi semua pembalap Honda. Para teknisi sekarang harus memeriksa data,” calon tes rider HRC itu.
Francesco Bagnaia memenangkan sprint di depan Enea Bastianini dan Marc Marquez, sekali lagi podium disapu bersih Ducati.
