RiderTua.com – Pada bulan Januari, Franco Morbidelli mengalami crash horor di Portimao ketika menunggangi Ducati Panigale V4. Kakak beradik Marc dan Alex Marquez yang saat itu kebetulan berada di dekatnya bergegas menolongnya. Akibat insiden itu, Franky gagal melakukan putaran awal untuk beradaptasi dari Yamaha ke Ducati.
9 bulan telah berlalu, Franky baru mengakui bahwa ada konsekuensi yang jauh lebih serius dari insiden itu. “Saya kehilangan ingatan. Selama dua pekan. Saya tidak mengenali orang-orang yang sangat dekat dengan saya, bahkan anggota keluarga saya yang penting bagi saya. Tampaknya mustahil, namun saya memiliki semua ketakutan di dunia. Semuanya,” ungkap rider blasteran Brasil-Italia itu.
Franco Morbidelli : Crash Saat Latihan, Saya Sempat Kehilangan Ingatan
Franco Morbidelli melanjutkan, “Untungnya, sedikit demi sedikit ingatan saya kembali. Setiap hari, detail, sesuatu, otak saya mulai berfungsi kembali seperti sebelumnya.”
Morbidelli baru saja bangkit setelah 2 tahun terpuruk bersama Yamaha. Kepindahannya ke Pramac Ducati dengan motor terbaik di lintasan MotoGP, merupakan kesempatan besar untuk menghidupkan kembali kariernya.
Namun crash saat tes pramusim itu membuatnya kesulitan. Setelah insiden itu, Morbido melewatkan tes resmi di Sepang dan Qatar. “Setelah 2 tahun yang sulit bersama Yamaha, kita menerima ‘pukulan’ seperti itu dan berkata pada diri sendiri bahwa itu adalah ‘pukulan’ terakhir. Namun saya bertahan,” tegas rekan setim Jorge Martin itu.
Morbidelli hanya butuh hingga seri ke-5 untuk bisa finis di 10 besar. Sejauh ini, dia berhasil finis dalam 10 besar di 4 seri musim ini. Pada 2025, dia akan pindah dari tim Pramac ke tim VR46 milik sang mentor Valentino Rossi dan melanjutkan balapan dengan Ducati GP24 yang berusia 1 tahun.
