RiderTua.com – Keputusan Pramac Yamaha untuk membawa pembalap berpengalaman (Miguel Oliveira dan Jack Miller) dari motor-motor rival dianggap sebagai perekrutan cerdas yang mereka lakukan. Oliveira yang saat ini di tim Trackhouse Aprilia, secara resmi telah diumumkan sebagai pembalap pertama era Pramac yang baru ketika tim milik Paolo campinoti itu meninggalkan Ducati untuk bergabung dengan Yamaha pada 2025. Dan Jack Miller yang saat ini di tim pabrikan KTM, akan mengikuti jejak Oliveira ke proyek satelit baru Yamaha.
Pengamat MotoGP Neil Hodgson mengatakan, “Berbicara dengan ‘orang dalam’ paddock, secara umum ini adalah perekrutan yang bagus. Yamaha dalam posisi yang sulit, mereka tertinggal dari pabrikan Eropa. Mereka perlu meningkatkan motor mereka. Dalam hal pengembangan, mengapa tidak memilih seseorang seperti Miller yang telah membalap untuk tiga pabrikan berbeda?”
“Oliveira juga memiliki banyak pengalaman. Mereka berdua berhasil memenangkan balapan. Kita tidak dapat membantah bahwa mereka berada di puncak karier mereka, tetapi mereka mungkin berada di puncak pengembangan dan pengalaman mereka. Itulah yang ‘dibeli’ Yamaha. Itu adalah perekrutan yang luar biasa untuk Pramac,” imbuh Hodgson.
Perekrutan Jack Miller dan Miguel Oliveira Keputusan Cerdas Pramac Yamaha
Selanjutnya Michael Laverty menambahkan, “Oliveira telah mengendarai KTM dan Aprilia tetapi tidak pernah memberikan apa yang diharapkan semua orang. Dia adalah pembalap pengembangan yang cerdas dan pintar. Begitu pula Miller, ketika dia pindah dari Ducati ke KTM, dia hampir menstabilkan tim dengan cara mereka menjalani akhir pekan dan membawa suku cadang baru.
“Dia membawa pengetahuan dan pengalaman serta membantu menerapkan sistem yang lebih baik di dalam garasi pada balapan akhir pekan. Yamaha ‘membeli’ informasi mendalam tentang Aprilia dan KTM. Itu langkah yang cerdas. Max Bartolini akan menjadi instrumental, setelah bekerja dengan Miller di Ducati. Dia tahu apa yang mampu dilakukannya. Tidak ada yang ingin melihat Miller pergi, itu masih terlalu dini dalam kariernya,” imbuh Laverty.
Kerja sama Miller dengan mantan teknisi Ducati Massimo Bartolini yang sekarang menjabat sebagai kepala departemen teknis Yamaha, merupakan prospek yang menarik. Miller hampir pergi dari MotoGP ketika dia harus kehilangan tempat di KTM. Bahkan dia sempat beberapa kali mengatakan bahwa ini merupakan hari-hari terakhirnya di MotoGP.
Rider asal Australia itu pernah membela Honda, Ducati, dan KTM di MotoGP. Sementara Oliveira pernah menunggangi KTM dan Aprilia selama di MotoGP. Tahun depan Pramac Yamaha memilih dua pembalap senior, meskipun mereka juga dikaitkan dengan beberapa pembalap muda Moto2 yang berbakat.
