RiderTua.com – Nicolo Bulega berhasil mengamankan kemenangan di Superpole race dan balapan kedua di Magny-Cours Prancis. Usai mengalami highside pada balapan pertama Sabtu sore, rookie dari tim Aruba.it Ducati itu tampil begitu meyakinkan di hari Minggu. Sementara kemenangannya dalam sprint hanya unggul 0,1 detik atas Alex Lowes (Kawasaki), pada balapan utama kedua di Minggu sore pembalap asal Italia itu unggul hampir 3 detik hanya dalam enam lap yang kemudian mampu dia kendalikan hingga ke garis finish.
“Saya harus berterima kasih kepada para dokter di pusat medis karena mereka banyak membantu saya setelah terjatuh. Crash pada hari Sabtu sangat buruk dan saya merasakan sakit di leher dan bahu saya. Saya akan menjalani pemeriksaan lebih lanjut di rumah pada hari Senin, tetapi prioritas utama adalah saya bisa membalap. Start saya bagus dan saya merasa kuat dan cepat, tapi itu masih sulit. Cuacanya aneh dan saya tidak punya pengalaman dengan kondisi yang sering berubah dalam satu akhir pekan,” ungkap Bulega.
Nicolo Bulega Berhasil Memanfaatkan Cederanya Toprak Razgatlioglu
Usai crash, bahkan Nicolo Bulega tidak yakin apakah dia bisa melanjutkan balapan akhir pekan atau tidak. “Hari Sabtu benar-benar berat, juga karena crash yang tidak terduga. Ketika saya berbaring di tempat tidur, saya memikirkan apakah saya bisa melanjutkan balapan akhir pekan. Saya harus ‘menekan tombol’ di kepala saya, itu mungkin hal yang paling sulit. Saya hampir tidak dapat menjelaskan pada diri sendiri bahwa race hari Minggu berjalan dengan baik. Dalam pemanasan di trek basah, saya melibas satu lap hanya untuk melihat bagaimana feeling saya saat mengendarai motor. Tidak terlalu buruk, meskipun saya masih sedikit sakit,” jelas rekan setim Alvaro Bautista itu.
Bulega meraih dua kemenangan dalam satu akhir pekan untuk pertama kalinya dan itu adalah kemenangan ganda pertamanya di Superbike. Banyak yang menghubungkan jika moncernya Bulega juga dikarenakan absennya Toprak Razgatlioglu (BMW) yang crash pada hari Jumat. Juara Dunia Supersport 2023 itu saat ini mencetak 37 poin dalam satu hari.
“Beberapa bulan telah berlalu sejak kemenangan pertama saya di Australia. Saya sudah cukup mendapat posisi kedua, tapi tentu saja saya mendapat keuntungan karena Toprak tidak bisa balapan. Itu adalah kesempatan bagus untuk mengejarnya, meski dia masih punya keunggulan besar,” pungkasnya.
Sebagai informasi, kegagalannya pada balapan pertama mengakhiri rangkaian sempurna Bulega dalam meraih poin. Hingga balapan di Magny-Cours, dialah satu-satunya pembalap yang berhasil konsisten mencetak poin di setiap balapan.
