RiderTua.com – Pedro Acosta tampil sangat apik di balapan kandangnya di Aragon. Rookie dari tim GASGAS Tech3 itu mampu menampilkan performa kuatnya di kualifikasi dengan start dari posisi ke-2. Kemudian merayakan dua podium setelah finis ke-3 baik dalam sprint race maupun pada main race hari Minggu. Kini Acosta kembali menempati peringkat 5 dengan 148 poin dalam klasemen.
Dalam balapan hari Minggu, Marc Marquez tak tersentuh dan dengan cepat menghilang dari pandangan Acosta. Namun Jorge Martin juga terlalu kuat. Seiring dengan semakin terbiasanya para pembalap dengan kondisi trek yang menantang, Acosta kemudian disalip oleh dua pembalap Ducati yakni Pecco Bagnaia dan Alex Marquez. Acosta kembali mampu mengimbangi kecepatan dan mampu menghindari serangan duo Desmosedici tersebut.
Pedro Acosta : Jorge Martin Harus Balas Budi Pada Saya
Pada lap ke-18 Pecco Bagnaia dan Alex Marquez crash. Pedro Acosta diuntungkan dengan insiden yang melibatkan dua pembalap di depannya itu. Namun meski melewati garis finis di posisi ke-3, pembalap berusia 20 tahun itu tidak senang karena lagi-lagi podium yang diraihnya dikatakan berkat jatuhnya lawan.
Menurutnya, podium ini murni karena performa dirinya dan KTM RC16 yang bagus. “Saya tidak tahu harus berkata apa. Sangat sulit untuk memahami posisi kami. Saya selalu mengatakan bahwa ini mungkin bukan tentang kemenangan, namun daya saing harus benar dan kami berhasil melakukannya hari ini. Bagian yang sangat besar dari balapan adalah tentang tidak membuat kesalahan apa pun,” ungkap Acosta.
Calon pembalap pabrikan KTM itu melanjutkan, “Awalnya agak sulit dengan Jorge Martin, tapi kemudian saya memberinya cukup celah dan saya berharap dia akan balas budi pada kesempatan berikutnya.”
Mengenai insiden antara Pecco Bagnaia dan Alex Marquez, Acosta mengatakan, “Sejujurnya, saya tidak bisa menilai secara pasti bagaimana situasi tersebut bisa terjadi. Namun saya dapat mengatakan bahwa crash tersebut terlihat cukup keras dan saya berharap Alex dan Pecco tidak terluka.”
“Kesuksesan di MotorLand sangat penting bagi tim KTM. Sekeras apa pun saya bekerja untuk mendapatkan hasil, ada juga banyak tekanan dari seluruh perusahaan. Dalam 10 hari terakhir, begitu banyak orang yang bekerja lebih keras. Hal ini penting karena sekarang semua orang dapat terus bekerja dengan senang,” ungkap rider berjuluk Hiu Mazarron itu.
Dengan dua kali finis ke-3 di MotorLand Aragon, Pedro Acosta melompat dari peringkat 7 di klasemen melewati dua pembalap senior Brad Binder (KTM) yang berada di peringkat 6 dan Maverick Vinales (Aprilia) yang menempati peringkat 5.
