RiderTua.com – Di mana Augusto Fernandez akan berlabuh tahun depan? Di Assen, dia mengatakan bahwa prioritasnya adalah tidak meninggalkan paddock karena sekali pergi maka akan sulit untuk kembali. Ketika ditanya apakah dia berpikir untuk menjadi seorang tes rider?
“Kita harus mempertimbangkan segalanya. Kami harus melihat apakah opsi ini benar-benar dapat membantu saya kembali ke MotoGP. Kami harus menunggu dan melihat kondisinya karena ini adalah perubahan besar. Saya akan mengambil apa yang memungkinkan saya untuk tetap dekat dengan MotoGP,” jelas rider GASGAS Tech3 itu.
Augusto Fernandez : Saya Tahu Levelku dan KTM Juga Tahu Karena Saya Memenangkan Gelar Bersama Mereka
Opsi sebagai pembalap wildcard dengan pabrikan yang memilikinya, mungkin menarik. Ducati is out, Honda is out, KTM is out; that leaves two. Ducati keluar, Honda keluar, KTM keluar, hanya menyisakan dua. Bukanlah penting untuk tidak kehilangan ritme balapan? “Saya ingin opsi yang menghubungkan saya dengan MotoGP, yang memberi saya waktu sebanyak mungkin untuk mengendarai motor dan tidak membuat saya kehilangan ritme sebagai pembalap penuh waktu,” jawab Augusto Fernandez.
PERHATIAN!!!! SELAIN DI RIDERTUA.. ARTIKEL INI NYOLONG DARI ridertua.com
Saat ini, apa yang dibutuhkan untuk menjadi kompetitif? “Aku punya pemikiran, ya. Bahkan ide yang belum kita uji. Mereka bersikeras bahwa motor baru harus mengarah ke satu arah dan mereka tidak menyimpang dari itu. Gaya balap di motor baru mungkin bukan milikku. Tapi seperti yang selalu saya lakukan, saya sangat terbuka untuk mengubah gayaku atau memperbaiki gayaku dan diriku sendiri. Di MotoGP ada begitu banyak variabel elektronik yang bisa membuat kita ‘gila’,” jawab rider berusia 26 tahun itu.
Apakah elektronik Augusto dikelola oleh tim atau KTM? “Basicnya ditentukan oleh KTM. Lalu semua orang mengelolanya dengan timnya sendiri dengan caranya sendiri,” ungkap rider Spanyol itu.
Tak Masalah Jika Berpisah
PERHATIAN!!!! SELAIN DI RIDERTUA.. ARTIKEL INI NYOLONG DARI ridertua.com
Apakah Augusto perlu liburan untuk memikirkan hal lain atau dia tidak ingin berhenti sama sekali?
“Keduanya. Saya tidak ingin terlalu banyak istirahat karena kita harus sangat fokus untuk mengubah situasi yang kami hadapi dan bagus untuk tetap ‘menguasai masalah’ sepanjang waktu. Di sisi lain, momennya sulit dan istirahat membantu saya mendapatkan kekuatan dan mencerna segala sesuatu yang telah terjadi dalam beberapa pekan terakhir,” jelas rekan setim Pedro Acosta itu.
Jack Miller berada dalam situasi yang sama seperti Augusto. “Saya rasa Jack tidak mengeluhkan hal yang sama seperti saya. Namun dia juga baru mengetahuinya 1 jam sebelum pengumuman resmi bahwa KTM tidak lagi mengandalkannya lagi. Saya tahu saya tidak menjalani musim yang bagus dan saya tahu mereka bisa membantuku mengubahnya. Saya tahu level yang saya miliki dan mereka juga mengetahuinya karena saya memenangkan gelar dunia bersama mereka,” ujar Augusto.
Juara dunia Moto2 2022 itu menambahkan, “Tahun lalu pada titik tertentu rider lain sudah punya motor baru, saya tidak dan saya masih cepat. Tapi tidak ada gunanya mengingatnya lagi. Tidak masalah lagi, jika kita berpisah pasti ada alasannya. Hidup akan memberi kita sesuatu yang lebih baik.”
