RiderTua.com – Usai memenangkan sprint race di Barcelona, Aleix Espargaro hanya finis ke-11 kalah 19,182 detik dari pemenang Pecco Bagnaia (Ducati) di Mugello. Rider Aprilia yang akan pensiun akhir musim ini, tidak pernah menyukai trek di Tuscany itu.
Aleix Espargaro : Downforce di MotoGP Terlalu Berat Bagi Tubuh Manusia
Aleix Espargaro menjelaskan, “Motornya sangat tidak stabil. Saya tidak bisa berbelok atau mengerem! Hanya melibas satu lap lagi dan saya harus menyerah dalam balapan. Dalam 12 lap terakhir balapan, saya hanya mengerem dengan satu jari. Saya bertarung dengan Binder sepanjang balapan tetapi pada akhirnya kami tertinggal jauh dari pemimpin klasemen. Hasil pada hari Minggu sungguh mengecewakan, sesuatu terjadi pada motorku. Saya memberikan segalanya, namun saya tidak pernah berpikir akhirnya kami akan tertinggal jauh.”
“Ini bukan trek favoritku, tapi secara keseluruhan saya telah melakukan hal yang sama seperti Vinales dan selalu lebih cepat dibandingkan rider Aprilia lainnya. Saya tidak tahu apa yang terjadi. Tapi kami tidak lagi berada pada level yang baik. Kami hanya harus bekerja lebih baik! Jelas bahwa tingkat downforce di MotoGP terlalu berat bagi tubuh manusia karena aerodinamis di lintasan seperti Mugello,” pungkas rider berusia 34 tahun itu.
