RiderTua.com – Jorge Martin berhasil memecahkan rekor lap baru MotoGP pada latihan hari Jumat di Sirkuit Bugatti-Le Mans, dan memenangkan balapan sprint. Tetapi tim pabrikan Ducati siap mengintai di belakangnya berkat juara dunia dua kali Pecco Bagnaia. Pecco khususnya, merupakan faktor penting dalam perencanaan masa depan Martin. Apakah posisinya akan digantikan Marquez meskipun dia sering menang..? Apakah Marquez harus membantu Pecco agar Martin gagal juara dunia dan Marquez yang menerima manfaatnya? Marc bisa memainkan 2 kartu sekaligus dong..? Martin gagal jurdun dia menang, Martin kalah darinya dia jelas menang.. Musim masih panjang, apapun bisa terjadi..
Sebelumnya, murid VR46 itu dirumorkan tidak menginginkan Marc Marquez berada di tim pabrikan Ducati Corse pada 2025. Pernyataan tersebut dibantah Pecco pada konferensi pers hari Kamis, dengan berkata ‘omong kosong’. Selain Martin yang saat ini menjadi pemimpin klasemen, ada Marc Marquez dan rekan setimnya saat ini Enea Bastianini yang menjadi kandidat kuat mengisi kursi kedua tim pabrikan Ducati.
Jorge Martin : Itu Semua Hanyalah Spekulasi
Jorge Martin menegaskan, “Saya tidak menyibukkan diri dengan hal-hal ini. Di Le Mans saya hanya ingin mencapai hasil maksimal. Sisanya hanyalah spekulasi!”
Sama seperti sahabatnya Aleix Espargaro, Martin juga dimanajeri Paco Sanchez. Oleh karena itu, Martin juga akan menjadi masalah bagi tim lain termasuk Aprilia, jika Aleix memutuskan untuk tetap menjadi pembalap penuh waktu di akhir karirnya.
Artinya setidaknya Martin punya ‘kartu joker’ kedua jika dia tidak mendapat kesempatan di Ducati Corse. Baru-baru ini juga beredar rumor bahwa dia bisa pindah ke Honda untuk menggantikan Joan Mir demi mendapatkan gaji yang banyak.
Pergerakan kontrak penting berikutnya akan datang dari Bologna (Ducati). Setelah Ducati dan manajemen para kandidat memutuskan kursi kedua di garasi pabrikan, ‘pintu’ berikutnya akan langsung terbuka. Hingga saat ini, masih ada 16 posisi yang harus diisi, setidaknya satu pembalap akan meninggalkan MotoGP dengan masuknya Fermin Aldeguer yang sudah diatur sebelumnya.
