RiderTua.com – Pecco Bagnaia mengamankan posisi ke-2 pada latihan MotoGP hari Jumat di Le Mans hanya terpaut 0,1 detik dari rekor waktu yang dibukukan Jorge Martin (Pramac). “Saya dapat mengatakan ini adalah hari yang baik. Pada dua hari Jumat terakhir, kami selalu memiliki feeling yang baik dan memulai dengan baik. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada tim saya, kami melakukan pekerjaan dengan sangat baik pada hari Jumat di Jerez dan sedikit beradaptasi. Semuanya terasa sangat baik sejak awal sesi, saya sangat senang,” ungkap rider Ducati Lenovo itu.
Rider asal Turin Italia itu menambahkan bahwa tentu saja lebih baik memulai dengan kecepatan yang baik, maka tidak perlu mengubah apa pun dan mencoba berbagai hal. Pada serangan pertama dia berada di 10 besar. Dengan ban bekas kecepatannya sangat bagus. Kemudian Pecco dapat berkonsentrasi pada performa ketimbang bekerja pada motor.
Pecco Bagnaia : Berkonsentrasi pada Balapan Utama yang Menghasilkan Lebih Banyak Poin
Pembalap yang punya julukan baru ‘Pecco Perfetto’ itu melanjutkan, “Saya bekerja keras untuk balapan utama, ini adalah konfigurasi motor saya untuk balapan jarak jauh. Itu adalah balapan yang menghasilkan lebih banyak poin, itulah yang saya fokuskan. Namun kami menunjukkan bahwa daya ledaknya juga ada. Menurutku kami juga bisa naik podium. Itu akan menjadi hasil yang sangat bagus bagi saya.”
Mengenai performa luar biasa yang ditunjukkan pembalap akamsi Fabio Quartararo (posisi 10), Pecco mengatakan bahwa saat balapan kandang, kekuatan penonton tanah air sangat membantu. Fabio adalah pembalap super cepat. Begitu dia menemukan feeling itu, dia cepat. Rider Yamaha itu juga tidak buruk dalam hal kecepatan, dia melakukan pekerjaannya dengan baik. Menurut Pecco, ini sangat melegakan bagi El Diablo.
Mengenai persaingan antar pembalap Spanyol Marc Marquez dan Jorge Martin untuk kursi kedua di tim pabrikan Ducati untuk 2025 dan segala kerugian akibat gesekan ada di tangan mereka, sambil tertawa Francesco Bagnaia mengatakan, “Saya harap demikian, saya sangat berharap demikian. Para jurnalis juga bisa melakukan pekerjaan dengan baik di sana (ngompori).”
“Serius, bagi saya ini bisnis seperti biasa. Seperti yang saya katakan pada hari Kamis. Saya sangat senang dengan rekan setim saya saat ini. Enea dan saya merupakan tim yang bagus. Selain itu, tidak masalah! Karena bagiku yang terpenting adalah menjadi yang terbaik. Itu tidak masalah karena saya ingin mengalahkan setiap rekan satu tim,” pungkas murid Valentino Rossi itu.
