RiderTua.com – Tahun lalu, Marco Bezzecchi memenangkan GP Prancis di Le Mans dengan selisih 5 detik atas Jorge Martin. Namun pada paruh kedua musim 2023, sayangnya rider VR46 itu mengalami penurunan performa sehingga tidak lagi bisa bertarung di barisan depan.
Di GP Jerez pekan lalu, Bez akhirnya kembali naik podium. Kemenangannya tahun lalu di Le Mans juga memotivasi dirinya untuk tampil apik di GP Prancis musim ini. “Kami pasti bisa mengulangi kemenangan itu. Target kami saat ini adalah bisa konsisten menjadi yang teratas. Jika ada kesempatan, saya akan mencoba untuk menang. Saya memilih untuk menjaga ekspektasi saya tetap rendah karena dengan begitu saya tidak merasakan banyak tekanan,” ujar rider MotoGP asal Rimini Italia itu.
Marco Bezzecchi : Jika Meragukan Diri Sendiri Lebih Baik Saya di Rumah Saja
Awal musim 2024 tidak berjalan baik bagi Marco Bezzecchi. Selama tes pramusim, performanya di bawah ekspektasi. Namun dia mengaku bahwa tes MotoGP hari Senin di Jerez membantunya. “Tes yang sangat bagus bagi kami. Kami mampu menghilangkan beberapa masalah, itu positif. Tapi saya hanya akan puas setelah kami menegaskan diri kami di depan,” imbuh rider Ducati yang saat ini menempati peringkat 9 dalam klasemen itu.
Apakah kepercayaan diri Bezzecchi rusak setelah tak mampu menjadi yang teratas sejak sepertiga terakhir musim 2023? “Tidak. Perasaanku tidak nyaman saat membalap. Saya harus mengubah gaya balapku. Ini lebih sulit ketimbang menyetel sekrup pada motor karena perlu waktu untuk itu. Jika saya meragukan diriku sendiri, aku lebih suka di rumah saja,” tegas murid Valentino Rossi itu.
Rider berusia 25 tahun itu menambahkan bahwa dia sangat menyukai Le Mans. Di atas kertas lay outnya terlihat sederhana, namun bervariasi. Pada awalnya ada tikungan berkecepatan tinggi, di sektor 4 banyak perubahan arah yang menguras tenaga. Bez sangat menikmati Le Mans, dia juga suka tikungan 7.
