RiderTua.com – Toyota telah memperlihatkan Hilux Electric atau BEV beberapa bulan lalu di Thailand. Meski dihadirkan sebagai model elektrifikasi pertama di segmennya, model ini juga disiapkan untuk menghadang lawan barunya dari Isuzu, yaitu D-Max Electric. Toyota sendiri akan memulai produksi Hilux Electric mulai tahun depan. Padahal di tahun yang sama Isuzu juga akan merakit model pesaingnya.
Toyota akan Hadirkan Pikap Listrik Untuk Saingi Isuzu
Hilux tetap menjadi salah satu andalan Toyota di pasar mobil pikap, baik model single cabin maupun double cabin. Model ini masih dapat mempertahankan gelarnya sebagai pikap d-cab terlaris di pasar Asia Tenggara dalam beberapa tahun terakhir. Penjualannya yang cukup bagus juga menjadikannya sebagai salah satu kontributor penjualan mobilnya selama ini.
Dengan makin gencarnya elektrifikasi mobil di seluruh dunia, Toyota tertarik untuk mengembangkan Hilux versi listrik. Apalagi dengan Isuzu yang mulai mengembangkan D-Max Electric, mereka tidak mau kalah dan menyiapkan Hilux Electric atau BEV. Model ini sempat diperlihatkan beberapa bulan lalu di Thailand, bersama dengan peluncuran Hilux Champ, atau Hilux Rangga di Indonesia.

Saling Bersaing Mulai Tahun Depan
Toyota memilih Thailand sebagai negara pertama yang mendapatkan Hilux Electric karena adanya insentif khusus mobil listrik. Terlebih negara ini menjadi pusat produksi mobil pikapnya di kawasan Asia Tenggara, sehingga memudahkannya untuk mengembangkan model terbarunya. Selain itu, penjualan Hilux juga cukup bagus dalam beberapa tahun terakhir, dengan ribuan unit dapat terjual tiap bulannya.
Nampaknya Toyota tidak ingin kalah dari Isuzu yang juga akan merakit pikap listrik di Thailand mulai tahun depan. Seakan mereka ingin menghadang rival utamanya tersebut dengan Hilux Electric, terlebih keduanya berada di segmen yang sama. Meski dengan harganya yang belum diumumkan, kemungkinan kedua model BEV ini akan dijual dengan harga yang cukup tipis selisihnya.