RiderTua.com – Di GP Portugal, Fabio Quartararo meraih hasil yang cukup positif dengan langsung masuk ke Q2, finis ke-9 di sprint, dan finis ke-7 di balapan utama. Namun kenyataannya rider Yamaha itu mengidentifikasi banyak masalah kecil. Masalah kecil kalau jumlahnya ratusan, menjadi masalah besar.. podo wae mas bro 😁
“Sebenarnya, menurutku kita tidak mempunyai satu masalah besar, tapi banyak masalah kecil. Itu sedikit dari segalanya. Grip belakang, elektronik, aerodinamis, kombinasi beberapa hal. Kami mengumpulkan data yang baik hari ini dan tes lebih lanjut akan membantu kami lebih jauh. Tentu saja masalahnya juga karena kami hanya punya dua motor di lintasan,” ujar Juara Dunia MotoGP 2021 itu.
Fabio Quartararo : Yamaha Tidak Punya Masalah Besar, Kecil Tapi Banyak!
Masalah-masalah tersebut sudah terlihat jelas dalam sesi latihan. Namun Yamaha mampu menghadapi trek Portimao yang menantang dengan lebih baik dibandingkan dengan tes dan balapan dalam beberapa minggu dan bulan terakhir. Indikasi yang jelas mengenai hal ini adalah kedua pembalap M1 langsung masuk ke Q2. Hal itu membuat Fabio Quartararo dan Alex Rins sangat optimis, baik dalam hal time attack maupun balapan.
Setelah dua balapan di sirkuit Algarve, gambaran yang agak menyimpang tentang situasi sebenarnya muncul, karena daftar hasil hanya memberikan sebagian informasi tentang daya saing dua motor Yamaha saja. Pada sprint hari Sabtu, Quartararo menunjukkan kecepatan yang sangat baik namun hanya mendapat hasil yang tidak seberapa. Meski gapnya dekat dengan pemenang Maverick Vinales (7,5 detik), pembalap asal Nice Prancis itu berakhir di posisi ke-9.
Finis di posisi ke-7 di balapan utama hari Minggu menunjukkan peningkatan. Dengan tertinggal 20 detik dari pemenang Jorge Martin, yang terjadi justru sebaliknya. Seperti banyak pembalap lainnya, Quartararo juga mendapat keuntungan dari 3 crash di depan sesaat sebelum finis.
Quartararo jelas tidak terlalu senang dengan jalannya balapan, dia menegaskan bahwa posisi ke-7 terdengar lebih baik dari yang sebenarnya. Jujur dia berharap lebih. Banyak hal berjalan sangat baik dalam sprint dan dia melihat dirinya semakin dekat dengan para pembalap di depan. Itu sebabnya dia tidak terlalu senang dengan gap yang besar. Meski demikian, El Diablo tidak melihat adanya kelemahan berarti.
Ketika ditanya soal kemungkinan tim kedua Yamaha untuk musim 2025, dia menegaskan, “Memang benar kami membicarakan tim kedua. Tapi saya tidak bisa mengatakan apa-apa lagi tentang hal itu saat ini.”
Sementara truk-truk dari pabrikan Eropa telah meninggalkan paddock Algarve, Yamaha menggunakan hari Senin usai balapan untuk tes lebih lanjut. Tes tambahan dapat dilakukan melalui peraturan konsesi dengan hak istimewa yang luas. Tapi Honda yang juga memenuhi syarat, tidak ikut dalam tes karena sebelumnya sudah menggelar tes di Jerez.
