Home MotoGP Jorge Lorenzo : Pembalap Lain Takut Bergabung dengan Honda

    Jorge Lorenzo : Pembalap Lain Takut Bergabung dengan Honda

    Jorge Lorenzo - Honda
    Jorge Lorenzo - Honda

    RiderTua.com – Jorge Lorenzo menjadi rekan setim Marc Marquez di tim Repsol Honda di tahun terakhir karir MotoGP-nya. Ketika dia ditanya, apakah kesengsaraan pabrikan motor raksasa asal Jepang itu dimulai ketika mereka kehilangan Dani Pedrosa yang bergabung dengan KTM sebagai tes rider usai pensiun dari balapan? Mantan pembalap asal Spanyol itu menjawab, “Sangat mudah untuk menyederhanakannya menjadi satu kesimpulan, ‘itu karena mereka tidak memiliki Dani Pedrosa’.”

    “Tidak, menurutku itu adalah kombinasi beberapa hal, di antaranya Marc Marquez memiliki gaya yang sangat khusus dan sangat spesial yang jauh dari standar pembalap. Pembalap biasa tidak mengerem dengan cara yang brutal, dan dia juga tidak melakukan pengereman dengan cara yang ekstrim seperti Marquez,” imbuh Lorenzo.

    Jorge Lorenzo : Pembalap Lain Takut Bergabung dengan Honda

    Marc Marquez hengkang dari Honda 1 tahun sebelum kontraknya berakhir dan memilih bergabung dengan tim satelit Gresini Ducati tahun ini. Dia berharap motor yang lebih kompetitif memungkinkannya untuk kembali bertarung memperebutkan gelar MotoGP. Rider berusia 30 tahun itu meninggalkan Honda yang tengah kesulitan selama beberapa musim terakhir, dan motornya tertinggal jauh di belakang Ducati yang dominan.

    Marc Marquez - crash
    Marc Marquez – crash

    Jorge Lorenzo menambahkan, “Jika Marc adalah orang yang mengarahkan evolusi motor, dia akan membuat motor yang cocok untuknya, tapi itu tidak cocok untuk pembalap yang lebih standar. Tanpa Dani Pedrosa, dia mengambil keputusan itu. Benar juga bahwa cedera Marc menyebabkan Honda kehilangan pemimpinnya selama setengah dari 3 tahun terakhir. Dan yang terpenting, kebangkitan Ducati dengan Gigi Dall’Igna di level ide dan teknologi. Ini benar-benar lebih unggul.”

    Faktanya, pabrikan-pabrikan Eropa juga Yamaha meniru banyak sekali ide atau gagasan yang diciptakan oleh Gigi dan para insinyurnya. Dall’Igna juga menolak kesempatan bergabung dengan Honda untuk memimpin comeback mereka tahun ini.

    Lorenzo yakin, dengan direktrutnya Dall’Igna bisa menyelesaikan banyak masalah Honda. “Ya, tentu saja. Jika Honda mengontrak Gigi 2 atau 3 tahun sebelumnya, saat ini mungkin mereka akan memiliki motor yang lebih baik dan tidak kehilangan Marquez,” tegas mantan rider yang kini berusia 36 tahun itu.

    Repsol Honda memilih Luca Marini sebagai pengganti Marc Marquez yang akan bergabung dengan Joan Mir tahun ini. Namun upaya mereka untuk mendapatkan pengganti pembalap berjuluk Baby Alien itu sangat berlarut-larut sehingga mereka harus menempuh beberapa jalan.

    Joan Mir
    Joan Mir

    Lorenzo mengatakan, “Saya memahami ketakutan setiap pembalap melihat pembalap terbaik di grid memutuskan untuk melepaskan kontrak besar itu dan meninggalkan Honda. Saya memahami ketakutan, terutama rider muda seperti Fermin Aldeguer, terhadap penolakan motor seperti ini. Motor yang menawarkan sensasi tersebut, seperti pedang bermata dua, sangat tajam.”

    Di balik layar, Honda mencoba untuk kembali ke puncak MotoGP dengan merekrut staf penting dan mereka juga mendapatkan keuntungan dari aturan konsesi yang baru.

    “Jika kita kehilangan kesabaran, kita akan tenggelam dalam situasi ini. Kita tidak akan bisa keluar. Dibutuhkan banyak kesabaran, dengan filosofi Jepang ‘kaizen’ (perbaikan berkelanjutan) dan sedikit demi sedikit menyatukan potongan-potongan puzzle untuk sekali lagi menghasilkan pasangan pembalap yang kompetitif. Tetapi saat ini, Ducati memiliki motor dan pembalap terbaik, jadi akan sulit untuk mengalahkan mereka,” pungkas Juara Dunia 3 kali itu.

    © ridertua.com

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini