RiderTua.com – Dengan permintaan mobil low SUV (LSUV) yang masih tinggi di pasar, produsen berusaha mempertahankan harga jualnya. Terkadang tiap bulannya harga jual mobil bisa mengalami kenaikan. Namun memasuki tahun baru, tidak ada kenaikan pada harga mobil low SUV di Indonesia. Mungkin ini menjadi awal bagus bagi konsumen yang mencari mobil baru.
Mobil Low SUV Masih Jadi Mobil Favorit Konsumen Indonesia
Segmen mobil low SUV selama ini dipimpin oleh Toyota Rush, yang masih menawarkan harga lamanya, dari Rp 282,7 juta sampai Rp 306,1 juta. Model ini masih dapat mengungguli rival di kelasnya, terutama kembarannya sendiri, Daihatsu Terios, yang dijual lebih terjangkau, yaitu mulai dari Rp 236,05 juta hingga Rp 303,25 juta. Menariknya, Terios mendapat facelift tahun lalu tanpa ubahan serupa untuk Rush.
Honda BR-V dengan banderol Rp 289,5 juta sampai dengan Rp 357 juta menjadi lawan yang cukup berat bagi Rush-Terios. Meski dikenal sebagai model termahal di kelasnya, popularitas BR-V bisa dikatakan cukup tinggi dalam beberapa tahun terakhir. Namun hasil penjualannya masih belum dapat melampaui Rush selama ini.
Harga Terjangkau
Segmen LSUV juga diisi oleh model yang merupakan versi SUV dari mobil MPV-nya, terdiri dari Mitsubishi Xpander Cross, Suzuki XL7, dan Hyundai Stargazer X. Tetap saja, ketiganya tidak menunjukkan perubahan harga, dengan XL7 yang dijual lebih murah ketimbang Xpander Cross dan Stargazer X. Sementara untuk LSUV Hyundai masih terbilang baru karena baru dirilis tahun lalu.
Bahkan dengan ketatnya persaingan di pasarnya, mobil LSUV masih menjadi jenis mobil yang cukup populer di Indonesia. Sebab harganya yang terjangkau dan bisa memuat banyak penumpang dan barang bawaan menjadikannya keunggulan tersendiri. Walau segmen ini terkadang bersenggolan dengan segmen LMPV yang juga banyak disukai oleh banyak orang dengan alasan serupa.
