RiderTua.com – Aleix Espargaro memang menjadi pembalap tertua di grid MotoGP dan tidak pernah menyembunyikan penolakannya terhadap jumlah balapan yang terus bertambah. Namun bukan berarti dia berniat mundur pada akhir tahun 2024. Seperti kebanyakan pembalap pabrikan, kontrak Aleix selama 2 tahun di Aprilia saat ini akan berakhir pada akhir musim depan.
Pembalap berusia 34 tahun itu selalu mengungguli semua rekan semereknya sejak tiba dari Suzuki pada tahun 2017, termasuk meraih 3 kemenangan dengan RS-GP. Dan jika performanya terus berlanjut seperti itu, kemungkinan besar kontraknya akan memperpanjang.
Aleix Espargaro : Tahun Depan Bukan Tahun Terakhirku di MotoGP

Aleix Espargaro menjelaskan, “Tidak, saya tidak berpikir tahun depan akan menjadi tahun terakhirku. Saya sangat menikmati hidupku, terlepas dari insiden (dengan Morbidelli) di Qatar. Jadi jika saya cepat, menurutku saya akan balapan lebih lama.
“Tetapi saya tidak menyukai jadwal (balapan akhir pekan) yang terlalu banyak dan saya tidak menyukai kalendernya. Inilah yang saya rasakan. Saya memahami posisi penyelenggara, mereka dapat menggelar 45 balapan jika mereka mau. Tapi di mana batasannya?” imbuh kakak Pol Espargaro itu.
Setelah dua musim dengan 20 seri, MotoGP kembali mencetak rekor baru dengan menggelar 22 seri tahun depan, yang berarti 44 balapan dengan dimasukkannya sprint race hari Sabtu.
Maverick Vinales menjadi rekan setim Aleix Espargaro selama 2,5 musim terakhir dan hanya tertinggal 2 poin di belakang Aleix dalam perebutan peringkat 6 di klasemen tahun ini.