RiderTua.com – Raul Fernandez menjadi salah satu dari 13 pembalap MotoGP yang memilih ban depan soft untuk GP Mandalika. Pembalap dari tim RNF Aprilia itu berharap bisa mendapatkan keuntungan dengan memilih ban depan soft. Karena pemilihan ban memegang peranan penting mengingat suhu aspal mencapai 60 derajat dan jarak tempuh 27 lap yang berat. Namun ternyata pilihan bannya salah dan dia bertanggung jawab atas hal itu.
Sehari sebelumnya atau tepatnya pada sprint race, ban depan soft yang dipilih Raul terbukti bisa diandalkan. Itu sebabnya dia memutuskan untuk tidak mencobanya lagi saat sesi pemanasan pada Minggu pagi. Sebuah kesalahan, seperti yang diakui pembalap asal Madrid Spanyol itu, “Pilihan ban sungguh buruk. Tapi saya benar-benar tidak mengerti mengapa saya mengalami masalah sejak lap ke-10 atau 22 di balapan.”
Raul Fernandez : Finis ke-13 Karena Salah Pilih Ban
“Pada sprint dalam 13 lap, pada lap ke-11 dan 12 saya mencapai waktu 1:31.3 menit. Saya tidak memiliki masalah dengan sisi kiri dan tidak merasakan tanda-tanda keausan. Jadi saya membuat pilihan ban yang sama untuk balapan. Tapi di lap ke-10 atau 11 saya punya masalah besar di ban sisi kiri, saya tidak bisa mengendarai motor dengan baik. Saya terus menerus slip dan tidak bisa melaju kencang,” kata Raul Fernandez yang harus disalahkan karena mengalami balapan yang mengecewakan.
Kakak Adrian Fernandez (Moto3) itu melanjutkan, “Pada dasarnya itu adalah keputusan yang sangat buruk dan saya bertanggung jawab atas hal itu karena seluruh tim mengatakan kepadaku bahwa saya harus mencoba ban depan soft saat pemanasan. Tapi saya tidak mau, karena sehari sebelumnya ban yang saya pilih bekerja dengan baik. Jadi menurutku saya bisa mendapatkan hasil yang bagus dengan ban itu.”
“Pada awalnya saya bisa melihat Fabio, meskipun tentu saja ada banyak pembalap lain di antara mereka. Namun saya menyadari bahwa saya bisa menyalipnya lap demi lap. Semuanya berjalan sesuai rencana dan saya bisa membalap dengan kecepatan yang baik, tapi kemudian ban tiba-tiba hancur. Itu adalah balapan yang sulit, seluruh akhir pekan di Mandalika sulit,” imbuh pembalap berusia 22 tahun itu.
Meski demikian, pembalap yang saat ini berada di peringkat 19 dalam Kejuaraan Dunia itu menantikan balapan berikutnya di Phillip Island dengan percaya diri. “Sekarang kami akan melakukan perjalanan ke Australia dan menurutku motor kami akan bekerja dengan baik di sana. Saya bersemangat untuk melihat apakah kita akan menemukan feeling yang baik pada motornya lagi di sana,” pungkas Raul Fernandez.
