RiderTua.com – Pecco Bagnaia berada di bawah banyak tekanan dalam perburuan gelar tahun ini dari rekan semereknya di Ducati, Jorge Martin. Untuk itulah, pembalap asal Turin-Italia itu ingin meraih kemenangan di Indonesia akhir pekan ini.
“Saya tak sabar untuk kembali balapan di Indonesia. Trek Mandalika berada di lokasi yang indah dan semangat para suporter Indonesia sangat besar. Usai GP Jepang kami punya waktu istirahat beberapa hari. Saya termotivasi untuk kembali bertarung meraih kemenangan,” kata pembalap berusia 26 tahun itu menjelang balapan berikutnya di Mandalika.
Pecco Bagnaia : Tak Sabar Kembali Balapan di Indonesia

Francesco Bagnaia memenangkan 5 dari 10 balapan pertama musim ini. Dan sebelum crash mengerikan yang dialaminya di GP Catalunya, keunggulannya di klasemen Kejuaraan Dunia adalah 66 poin.
Menjelang GP Indonesia, kini hanya unggul 3 poin setelah Jorge Martin menjalani dua akhir pekan sempurna di Misano dan Motegi (masing-masing meraih pole position dan kemenangan di sprint dan race hari Minggu). Selain itu, rider dari tim Pramac itu kembali memenangkan sprint di seri perdana India dan meskipun sangat kelelahan dia berhasil mengamankan posisi ke-2 dalam race hari Minggu.
Sebaliknya, Bagnaia mengalami crash pada balapan utama di Sirkuit Buddh, tetapi mendapatkan kembali kepercayaan dirinya dengan finis di posisi ke-2 di wet race Motegi meski kembali tertinggal di belakang Martin.
Sebelum Grand Prix ke-15 musim ini di Mandalika, perburuan gelar dimulai lagi dari awal. “Pendekatan saya terhadap akhir pekan tidak berubah. Kami harus tetap fokus dan berusaha melakukan yang terbaik untuk mendapatkan hasil maksimal. Di Indonesia cuacanya juga tidak menentu, tapi saya yakin bisa tampil baik di segala kondisi,” pungkas murid Valentino Rossi itu.