RiderTua.com – Setelah melakoni latihan hari Jumat yang menjanjikan di Motegi, duo pembalap pabrikan Aprilia Aleix Espargaro dan Maverick Vinales menghadapi masalah pada hari Sabtu. Di babak kualifikasi, Vinales hanya menempati posisi ke-8 sementara Espargaro ke-9. Dalam sprint MotoGP pun, semuanya tak berjalan lebih baik bagi kedua pembalap asal Spanyol tersebut.
Aleix Espargaro bertarung melawan Marc Marquez (Honda), Johann Zarco (Ducati) dan Marco Bezzecchi (Ducati) untuk memperebutkan posisi ke-5, namun harus masuk pit pada lap 8 karena masalah mesin. Pembalap berusia 34 tahun itu digeser oleh Johann Zarco (Pramac Ducati) dari peringkat 5 dalam klasemen dan saat ini unggul 19 poin dari Vinales yang menempati peringkat 7.
Aleix Espargaro : Semuanya Sia-sia Karena Masalah Teknis
Kemudian Aleix Espargaro mengungkapkan rasa frustrasinya, “Kecepatanku tidak buruk, itulah sebabnya hasil yang baik bisa saja diraih. Sayangnya, semuanya sia-sia karena saya mengalami masalah teknis.”
Selain itu, Espargaro juga melihat bahwa kegagalannya di sprint race sebagai kerugian untuk GP Jepang pada hari Minggu. “Saya kecewa karena sprint race adalah dasar penting untuk balapan pada hari Minggu. Karena pada hari Sabtu, biasanya kami mengumpulkan data yang membantu kami lebih memahami performa motor dan ban untuk hari Minggu,” ungkap Papa Max dan Mia itu.
Setidaknya Vinales mencapai garis finis di posisi ke-9 namun hasilnya tidak memenuhi ekspektasi ambisiusnya. “Tentu saja saya tidak puas. Seperti pada sprint race terakhir, saya kesulitan dengan getaran dan gerakan di roda belakang. Ini menghentikanku untuk bergerak maju. Sangat penting bagi kita untuk memahami penyebab masalah ini, karena hal ini sangat membatasi kita,” keluh rider berjuluk Top Gun itu.
