RiderTua.c0m – Pada FP1 pagi hari di Motegi, Jack Miller berada di posisi ke-8 membukukan lap tercepatnya dalam waktu 1’45.902 menit. Pada latihan sore hari, pembalap Red Bull KTM itu meningkat hampir 1,8 detik, namun hanya mencapai posisi ke-10 dan berhasil masuki Q2 dengan selisih tipis.
Miller ingin melangkah lebih jauh, tetapi roda depan slip dan dia crash. “Kecepatanku bagus, dan pada akhirnya saya ingin membuat catatan waktu terbaik. Saya mengerem lebih keras dan kemudian di akhir dua trek lurus saya juga menambah kecepatan saat memasuki tikungan, dan saat itulah crash terjadi di salah satu tikungan di mana kita harus menahan banyak beban di roda depan saat menikung,” jelas pembalap Australia berusia 28 tahun itu.
Jack Miller : Motor dengan Sasis Karbon Rusak Parah
JackAss menambahkan, “Tetapi saya masih cukup senang. Karena bagaimanapun, kita hanya selisih sedikit menuju Q2. Kami melakukan pekerjaan dengan baik, peningkatan pada motor langsung terlihat. Sejak pertama kali keluar dari pit, saya memiliki pemahaman yang jelas tentang penanganannya, dengan cengkeraman yang lebih mekanis. Ini sedikit mengingatkanku pada feeling yang saya rasakan saat akhir tes hari Senin di Misano.”
Usai crash, rider berjuluk Thriller Miller itu masih punya waktu untuk melakukan putaran lagi, namun motor dengan sasis karbon yang baru mengalami kerusakan yang terlalu parah.
“Makanya saya pakai motor lama yang performanya bagus, tapi saya juga merasa nyaman. Motor ini telah bekerja bagus untuk memenuhi tujuannya dan membuktikan bahwa motor ini masih memberikan performa yang mumpuni. Sekarang kami harus berharap bahwa kami juga akan menjadi bagian dari persaingan pada hari Sabtu dan bahwa kami dapat sedikit menantang pembalap lain di trek mana pun hingga akhir musim ini!” pungkas pemenang GP Jepang tahun lalu dimana saat itu dia masih di Ducati.
