RiderTua.com – Tim besutan Valentino Rossi (Mooney VR46 Racing Team) akan melepas Marco Bezzecchi pada akhir musim MotoGP mendatang (2024). Alessio Salucci memikirkan pembalap dari luar akademi untuk menggantikannya.. Karena selain Vietti, pembalap di akademi masih belum siap karena di sana hanya ada 2 pembalap yang masih sangat muda (usia 14 tahun) bahkan ke Moto3 belum bisa.. Sehingga salah satu caranya menerima pembalap yang sudah siap ke MotoGP dari luar akademi..
Marco Bezzecchi dan tim Mooney VR46 sedang bersaing memperebutkan gelar MotoGP, Francesco Bagnaia terpaut 65 poin di klasemen, pada balapan sprint terakhir bisa memberikan kejutan tak terduga. Namun tim Valentino Rossi mau tidak mau akan mengalami beberapa perubahan internal yang tak terhindarkan. Di mana jika Bezzecchi pindah ke Pramac, kepala krunya Matteo Flamigni akan mengikutinya yang di perkirakan akan terjadi untuk musim 2025…
Tim Valentino Rossi Menerima Pembalap dari Luar Akademi VR46

Tim VR46 telah hadir di paddock MotoGP selama hampir satu dekade, dimulai dari Moto3 pada tahun 2014 sebelum berkembang ke Moto2 pada tahun 2017. Mulai tahun 2022 telah memutuskan untuk menutup tim-timnya di kelas bawah untuk memusatkan perhatian dan keuangan di tim MotoGP, memilih Ducati sebagai pabrikan yang dipercaya dan fokus pada murid-murid mudanya Luca Marini dan Marco Bezzecchi. Yang terakhir menolak tawaran dari Pramac, di mana dia akan mendapatkan motor Desmosedici spek pabrikan, dan memilih untuk tetap bersama tim asal Tavullia itu. Menunggu kemungkinan promosi ke tim pabrikan untuk tahun 2025.
Direktur olahraga Alessio Salucci tahu betul bahwa pembalap mereka cepat atau lambat harus meningkat dan pindah ke tim lain (terutama kontrak resmi dari Ducati Corse) dalam waktu dekat. “Saya memperkirakan pekerjaan saya dengan Bezzecchi akan berakhir,” katanya.. Dengan bergabungnya Bez ke tim resmi. Dengan asumsi dia berhasil memenangkan putaran kedua dengan rekan satu mereknya yang sama berbakatnya, Jorge Martin. Untuk saat ini Marco baru memperbarui satu tahun lagi dengan VR46, nasibnya kini sepertinya sudah ditentukan.
Uccio melanjutkan, “Seseorang dalam tim mendorong saya ke arah ini, tapi saya tidak mau. Saya lebih memilih satu tahun saja karena saya berharap di akhir musim depan Bezzecchi akan bergabung dengan tim resmi dan saya berharap di resmi Ducati.”
Tahun depan banyak kontrak pembalap dengan pabrikan masing-masing akan berakhir dan banyak peluang terbuka bagi siswa Akademi. “Saya berharap dia terus bersama Ducati, karena bagi saya itu adalah motor yang tepat untuknya. Tapi pekerjaan saya dengan Marco, saya perkirakan akan berakhir pada akhir tahun depan,” tambah Alessio Salucci.
Namun tim VR46 akan mengalami kesulitan jika ditinggal pembalapnya ke tim lain, karena tidak ada pembalap muda lainnya (kecuali Celestino Vietti) yang siap menghadapi perubahan generasi. Pada titik ini yang tersisa hanyalah membuka pintu akademi bagi pembalap luar. “Kami terbuka, karena kami belum memiliki pembalap Akademi yang siap untuk MotoGP… Saat ini Akademi sedang berupaya mencari pembalap muda Italia dan kami hampir membuka pintu Akademi bagi dua pembalap muda… sangat muda. Seperti berusia 13 atau 14 tahun, jadi mereka bahkan belum siap untuk Moto3… Jadi, kami pasti harus membuka pintu tim MotoGP kami untuk pembalap lain,” jelas ‘Uccio’…