RiderTua.com – Pecco Bagnaia menempati posisi ke-3 di hari pertama GP Catalunya dalam kondisi cengkeraman yang sulit, di belakang dua pembalap pabrikan Aprilia yang kuat Aleix Espargaro dan Maverick Vinales.
“Saya puas karena ini bukan trek yang mudah bagi kami, terutama bagi saya. Saya selalu mendapat sedikit masalah di sini. Jika trek menawarkan sedikit grip, saya selalu melewatkan sesuatu. Tapi kami memulai dengan cukup baik dan sedikit memperkecil gap dengan Aprilia. Saat ini jelas mereka unggul dalam hal traksi, terutama dengan ban baru. Tapi kami semakin dekat dan saya senang dengan bagaimana hari ini berjalan,” ujar pembalap pabrikan Ducati Lenovo itu.
Pecco Bagnaia : Aprilia Unggul dalam Hal Traksi
Francesco Bagnaia memfavoritkan pembalap Aprilia untuk akhir pekan ini. “Ini adalah trek di mana Maverick dan Aleix sangat kuat, dan Aprilia jelas unggul dalam hal traksi dan juga dalam hal akselerasi. Jadi, kita harus menggunakannya 100 persen. Ini seperti kami di Austria, di mana kami harus menang. Kita harus memanfaatkan momen ini dan ini seperti di Silverstone, kita dapat menggunakan sasis dengan sangat baik di Montmelo,” ungkap rider asal Turin-Italia itu.
Sementara itu, pemuncak klasemen sekaligus pemenang MotoGP 16 kali itu berbicara mengenai rendahnya tingkat cengkeraman di Circuit de Barcelona-Catalunya. “Menurutku trek ini telah melampaui batas selama 2 atau 3 tahun. Sangat licin dan sedikit berbahaya di beberapa tempat. Seperti balapan di ranch,” tegas murid VR46 Riders Academy itu.
Pembalap yang selalu didampingi kakaknya Carola Bagnaia itu menambahkan, “Kita tidak dapat menemukan traksi yang tepat, kita hanya harus menghadapi putaran yang kuat dan ban belakang menjadi sangat panas. Ini sangat sulit, sebenarnya mustahil untuk dilakukan jika kita ingin bergerak cepat.”
Itulah sebabnya Pecco Bagnaia punya satu permintaan kepada pihak yang bertanggung jawab atas sirkuit Barcelona. “Menurut saya, mereka benar-benar harus mempertimbangkan penggantian permukaan aspal jika kami ingin terus membalap di sini,” pungkas Juara Dunia MotoGP 2022 berusia 26 tahun itu.
