Home MotoGP Brad Binder : Menghancurkan 2 Podium untuk Tim

    Brad Binder : Menghancurkan 2 Podium untuk Tim

    Brad Binder - Assen

    RiderTua.com – Tidak hanya melakukan satu kesalahan tapi Brad Binder kembali mengulang kesalahan yang sama di TT Assen, yang membuatnya harus kehilangan podium dua kali berturut-turut. Pasalnya setelah pembalap Red Bull KTM itu mendapat penalti 3 detik karena melanggar track limit di lap terakhir sprint race hari Sabtu, dia mengalami nasib yang sama di balapan hari Minggu.

    Dalam sprint, Fabio Quartararo (Yamaha) yang finis ke-4 mendapatkan ‘giveaway’ podium darinya. Sementara di race hari Minggu, pembalap Afrika Selatan itu melewati kerb menuju green zone saat keluar tikungan 10 dan kali ini giliran Aleix Espargaro (Aprilia) yang mendapatkan ‘giveaway’ podium dari pembalap berusia 27 tahun itu.

    Brad Binder : Menghancurkan 2 Podium untuk Tim

    “Aleix menunjuk ke area hijau di putaran lambat. Awalnya saya tidak yakin dan melihat di layar bahwa kamera mengikuti saya. Itu bukan pertanda baik. Akhirnya saya baru melihat penalti saat sudah berada di dalam garasi,” ungkap Brad bingung dan tidak percaya.

    Alih-alih marah atas keputusan race director, peringkat 4 di kejuaraan dunia itu marah pada dirinya sendiri. “Saya bertanya pada diri sendiri bagaimana hal itu bisa terjadi lagi pada saya. Saya meminta maaf kepada tim karena menghancurkan dua podium untuk mereka. Mereka sudah bekerja keras, jadi kesalahan ini sangat pahit,” ujar rider kakak Darryn Binder (Moto2) itu.

    “Aturan adalah aturan. Itu mengganggu saya bahwa saya dua kali membuat kesalahan yang sama. Tetapi, baik pada hari Sabtu maupun hari Minggu saya tidak melihat kesalahan tersebut. Finis ke-4 tidak buruk, tapi dua podium akan lebih baik,” imbuh rekan setim Jack Miller itu.

    Brad Binder puas dengan pilihan bannya. “Saya memilih ban belakang soft. Di lap pertama saya agak kaget karena sangat licin. Tapi setelah beberapa lap saya merasa lebih baik. Target terbesar saya adalah melindungi dinding samping ban. Saya bisa melakukannya dengan baik hingga lap terakhir, tapi kemudian ban mulai aus. Sejauh ini, manajemen ban menjadi salah satu kelemahanku. Tapi dalam balapan kami mampu membuat kemajuan yang signifikan di area ini,” pungkas pembalap KTM itu.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini