RiderTua.com – Pada balapan kandangnya di Le Mans, Fabio Quartararo secara blak-blakan mengungkapkan kesulitan Yamaha. “Saya berharap mampu melakoni balapan yang luar biasa. Tentu saja, ini bukan balapan biasa. Semoga akhir pekan di Le Mans menjadi titik balik bagi kami di musim ini,” kata pembalap berusia 24 tahun itu yang mengandalkan dukungan kuat dari penggemarnya di Le Mans. Dalam 4 seri atau 8 balapan musim ini, Quartararo hanya berhasil satu kali naik podium. Kesulitan yang terlihat dari para pembalap Yamaha memberi kesan bahwa, motor Yamaha M1 tidak hanya tertinggal dari segi top speed, tapi ternyata juga kehilangan kekuatannya yang dulu, yakni corneing speed. Atau mungkin lawan semakin berkembang, sementara Yamaha sedikit meningkat.
Fabio Quartararo : Menurutku Jorge Lorenzo Tak Bisa Mengubah Apapun
Tidak seperti rekan setimnya Franco Morbidelli, yang pada hari Kamis menjelaskan bahwa dia tidak mendapatkan sesuatu yang berguna dari tes Jerez, setidaknya Quartararo kembali mencoba sasis pada tes hari Senin usai GP Spanyol di Jerez.
“Saya suka sasisnya. Itu tidak jelas lebih baik, tapi juga tidak lebih buruk. Itu sebabnya kami ingin melihatnya di trek yang berbeda. Oleh karena itu saya akan mencoba sasis standar dan sasis baru di sini,” tegas pembalap asal Nice-Prancis itu sebelum GP Le Mans.
Di GP Jerez, juara dunia MotoGP tiga kali Jorge Lorenzo mengatakan bahwa dia bisa membantu Yamaha jika dia dipekerjakan lebih lama sebagai test rider. Apa pendapat Quartararo tentang hal ini? “Saya tidak tahu berapa hari tes yang telah diselesaikan Jorge. Saya tidak berada di tim pabrikan saat itu, itu tahun 2020. Jadi saya tidak dalam posisi untuk mendorong seperti yang saya lakukan sekarang. Saya ingat benar, Jorge sangat jauh dalam hal catatan waktu. Tentu saja Jorge adalah seorang legenda, dia memenangkan banyak gelar, tapi menurutku dia benar-benar tidak bisa mengubah apa pun,” tegas Quartararo.
