RiderTua.com – Sebagai Juara Dunia 5 kali (2 kali di Kejuaraan Dunia 250cc dan 3 kali di MotoGP), Jorge Lorenzo berhasil mencapai semua yang diimpikan oleh sebagian besar pembalap dalam karir mereka. Namun apa yang tidak dimiliki pembalap asal Spanyol di CV (Curriculum Vitae)-nya adalah, partisipasinya dalam Kejuaraan Dunia Superbike. Dia belum tahu, betapa sulit atau mudahnya beralih di antara dua kejuaraan dunia balap motor bergengsi itu.
Jorge Lorenzo : Toprak Razgatlioglu Harus Mencoba Terjun ke MotoGP
Toprak Razgatlioglu telah mengindikasikan ingin pindah ke seri prototipe. Tapi mentor sekaligus manajernya Kenan Sofuoglu, ingin melihatnya tetap melanjutkan di kejuaraan dunia superbike. Usai menjalani tes MotoGP selama 2 hari di Jerez bersama Yamaha, pembalap berusia 26 tahun itu sendiri tidak berbicara secara spesifik.
Bagi Lorenzo, satu hal yang jelas bahwa Razgatlioglu harus mencoba! “Dia tidak akan rugi? Jika dia tidak memenangkan balapan atau tidak bisa menjadi juara di MotoGP, akan selalu ada pintu yang terbuka untuknya di Superbike. Tapi dia harus mencoba! Bakatnya sangat luar biasa, dia harus mencoba dan menemukan opsi dan tim terbaik yang bisa dia dapatkan. Jika dia tidak melakukannya dengan baik, seperti Ben Spies misalnya yang tidak melakoni dengan baik seperti yang diekspektasikan, dia masih bisa kembali ke Superbike,” legenda MotoGP berusia 36 tahun itu.
Lorenzo yang pensiun setelah musim 2019 itu menambahkan, “Dia juga akan menemukan cara untuk menjadi kompetitif di motor MotoGP. Ini hanya masalah waktu. Jelas MotoGP telah menjadi sangat kompleks sehingga semua detail kecil menjadi sangat penting, dan kita membutuhkan banyak pengalaman untuk memahami segalanya dan menyatukan semua bagian untuk menjadi kompetitif. Dia akan membutuhkan waktu. Tapi dia tidak bisa seagresif dengan motor MotoGP seperti dengan Superbike karena itu adalah jenis motor yang sama sekali berbeda.”
