Adalah Perwira Menegah Polda Kalimantan Barat AKBP Idha Endri Prastiono terancam hukuman gantung di Malaysia, tertangkap oleh Polisi Diraja Malaysia bersama rekannya, Harahap di daerah Kuching….. Polisi Malaysia juga mengamankan barang bukti berupa sabu-sabu yang akan dikirimkan ke Kuching. Keduanya dijerat dalam Pasal 39 B UU Antinarkotika Malaysia yang isinya adalah para pembawa narkoba akan diancam hukuman gantung sampai mati. (ABO)
Sesuai judul diatas betapa memalukannya dan mau ditaruh dimana muka bangsa ini, jika aparatnya saja sudah rusak apalagi warganya…logikanya jika yang “JAGA” saja ikutan “main” maka narkoba akan dengan mudahnya merusak bangsa itu… sebuah potret buruk kepolisian kita …
Namun yang membuat kita agak memanjakan pelaku kriminal dari pejabat negara adalah selalu bilang oknum..oknum dan oknum…dan bisa jadi akan tetap dijadikan “perlindungan” bagi pelaku lainnya…
Kasus diatas tidak akan terjadi jika AKBP Idha Endri Prastiono ditindak tegas untuk kasus-kasus sebelumnya ..karena hukumannya terbilang ringan dengan di mutasi “sadja” woalahhh……….
Daftar “pelanggaran” AKBP Idha Endri Prastiono;
- Bepergian ke luar negeri tanpa seijin atasan Polda Kalbar
- Tersangkut Narkoba penghilangan barang bukti
- Perselingkuhan dan perceraian..
- Diduga menghamili pembantu rumah tangganya
- Bermasalah dengan Janda beranak 4 dan akhirnya dinikahi (Deli Serdang)
- Perwira Nonjob karena banyak kasus…
Jabatan saat tugas di POLDA KALBAR adalah Kasubdit III Direktorat Reserse Narkoba…. kalau benar-benar akhirnya Perwira Polisi Kita digantung Malaysia weladalah… siapa yang akan bela… ??
PANGKAT DALAM KEPOLISIAN RI….
=== Perwira ===
– Perwira Tinggi –
- Jenderal Polisi
- Komisaris Jenderal Polisi
- Inspektur Jenderal Polisi
- Brigadir Jenderal Polisi
– Perwira Menengah –
- Komisaris Besar Polisi
- Ajun Komisaris Besar Polisi<<<<<<<<<<<<<
- Komisaris Polisi
– Perwira Pertama –
- Ajun Komisaris Polisi
- Inspektur Polisi Satu
- Inspektur Polisi Dua
=== Bintara ===
– Bintara Tinggi –
- Ajun Inspektur Polisi Satu
- Ajun Inspektur Polisi Dua
– Bintara –
- Brigadir Polisi Kepala
- Brigadir Polisi
- Brigadir Polisi Satu
- Brigadir Polisi Dua
=== Tamtama ===
- Ajun Brigadir Polisi
- Ajun Brigadir Polisi Satu
- Ajun Brigadir Polisi Dua
- Bhayangkara Kepala
- Bhayangkara Satu
- Bhayangkara Dua
Begitu dekat dengan posisi tertinggi di kepolisian(AKBP)..namun atitude-nya sepertinya kurang pantas..dan herannya kok tidak ter”disiplinkan” … hukum tembak lebih terhormat dibandingkan hukum gantung…..karena disitu ada “unsur” dipermalukannya… trus piye jal…???
geleng2
memang sangat memalukan sekali,..
Di ikat aja di tiang terminal, sambil di telanjangin. Trus kasih tulisan pemakai narkoba
masalahnya aparatnya lebih rusak dr warganya, tu orang emang pantas dihukum, tp kalau dihukum negara lain itu memalukan, apa indonesia gak mampu menegakan hukum?
sokor
gantung ae.
DAripada digantung tetangga lebih baik gantung sendiri memalukan sekali
bikin malu warga indonesia tercinta ini leh….gk ingat cita”mu masa kecil kah…
Kalo di Indonesia langsung bebas…. maklum hukum di indonesia tebang pilih, siapa yang punya duit dialah yang berkuasa..
ben kuapok mbah… kasuse jian okeh tenan pak polisi satu ini…miris
gak apa2..
gantung aja..
hukum malaysia lebih tegas dari indonesia..
coba kalau di sini hukumannya kayak gitu, bakalan pada pikir2..
di indonesia hukumnya terlalu lembek..
ratu Catut aja cuma dihukum 4 th..
Betul, rasanya bandar narkoba asal australia kan ga jadi digantung mati, heboh kemaren klo ga salah beritanya
lha ya itu…
malu lah kalo begini nanti di bela mati2an. matikan saja mungkin sudah jalanya
Betul
Ya biarin aja, nda ada urusan malu sama negara lain, nda ada urusan harga diri atau nasionalisme semua org sama di depan hukum. Kalo terbukti bersalah ya dihukum kalo tidak bersalah ya mohon dibuktikan saja nda usah ribut
kalau dibela malah harga diri negara ini bisa jatuh..
sakitnya tuh disini
http://orongorong.com/2014/09/03/woh-ternyata-ini-toh-alasanya-mateo-tidak-jadi-presenter-motogp-di-trans7/
Cocox dan setuju mbah mau di mana pun di hukum,, gantung atau tembak mati setuju saja ane,,, untuk pelajaran bagi yg laen,,, we masih inget tak jauh dr t4 ane tinggal,,, cuma gara2 duit 50 ribu, ngesel jg tu tetangga,, la ini berpuluh2 X, mempermalukan indo jg iya, mati cocok bgt