Makin banyak saja motor yang berjejal dijalanan kita.. bukti kesuksesan marketing pabrikan dalam memasarkan barang dagangannya…
Namun disisi lain banyaknya kasus kecelakaan dan permasalahan seputar lalu lintas adalah bukti kurangnya penataan atau infrastruktur penunjangnya terjadi overlapping…
Saat mudik kemarin adalah puncak dari semua itu… terlihat ruas pemyempitan jalan dan pintu perlintasan Kereta Api(KA) menjadi sumber kemacetan yang mengular berkilo-kilo… roda dua tampak turun sampai keluar badan jalan(ditanah) sehingga debu semakin berterbangan… semrawut.. bagaimana kondisi ini 5 tahun kedepan…? terutama saat lebaran dimana kendaraan yang biasanya standby dirumah saat mudik inilah turun memenuhi jalan (sebuah penyumbang ‘laten’ kepadatan juga)…
🙂
dpt pertamax trnyta
ambil pertamaxnya dulu
judule ….. ga tau mau nulis apa 😀
Belum disiapkan judulnya 🙂
judulnya terlalu mainstream… hayah
wkwkwkwk………
mudiknya stahun sekali 😀
http://kharis27.wordpress.com/2012/08/25/si-vixion-masih-setia-di-cekokin-shell-advance-ax7/
Kendaraan semakin banyak, pasti semakin banyak juga yang bayar pajak.. Pertanyaannya kenapa infrastruktur gitu2 aja?? Jalan2 semakin banyak yang berlubang??
Mari kita bertanya kepada rumput yang bergoyang..
Xixixixii. . . . . . . .
wuihhh keren macetnya Indonesia….
Pertumbuhan kendaraan bisa > 10% /thn sementara infrastruktur dan jalan < 0,05% /thn ya jelas overlapping mbah…
Pabrikan jepang emang asu produknya menuhin jalan tiap thn. Mana kebanyakan 90% produk kw4 alias downspek semua….!!!!
ya mau gimana lagi,,
transportasi masal aja kayak gitu
wohl judule ap ki pak?
http://alfido.wordpress.com/2012/08/24/dengan-membeli-motor-second-anda-turut-mendukung-program-go-green-dan-mengurangi-kemacetan/
artikel yang sama dgn pemikiran saya… lanjutkan pak rt 😀
pulau jawa tidak akan bisa buat jalan pake kendaraan.bisa-bisa mau tidak mau harus jalan kaki
hiiiii……
satu lagi mbah
aku rasa serba salah,kendaraan semakin banyak otomatis butuh jalan lebih banyak juga,untuk membangun jalan perlu lahan,otomatis lagi mengurangi hutan dan pertanian,belum lagi untuk pemukimam.
hayo…mau makan apa kita besok kalo sawah habis?makanan dari bahan kimia?penyakitan semua kita sob….
menghirup apa juga coba?bagaimana dengan air tanah?
mumet pol mbah….
Aladin pada 26 Agustus 2012
pada 12:19 am
Kendaraan semakin banyak,
pasti semakin banyak juga
yang bayar pajak..
Pertanyaannya kenapa
infrastruktur gitu2 aja??
Jalan2 semakin banyak yang
berlubang??
Mari kita bertanya kepada
rumput yang bergoyang..
Xixixixii. . . . . . . .
========
ni ane s7, emang si tiap thn ada perbaikan tp liat kwalitas aspalnya kek gt. Blm sblan jg dh jebol lagi..
tau pada lari kemana tuh dana infrastrukturnya..
Kendaraan dari jakarta kalo turun ke daerah jadi macet dimana2 (gak bisa bayangin jakarta dah)
[…………………]
komnetranya kebanyakan, sampe g bisa dimuat 😀
http://pertamax7.wordpress.com/2012/08/25/yamaha-byson-pun-ada-klonengannya-nimota-ck-9-kembaran-yamaha-byson-di-malaysia/
sumber kemacetan? tentu saja subsidi bensin… dimahalin aja harga bensin, tentu pikir2 kalo mo jalan gak perlu…
Bensin “tetangga” dekat dgn perekonomian ? Harga akan naik..
mbesuk numpak motor mabur wae ra macet
Haduuuh …
Sulit dibayangkan pak …
http://nofgipiston.wordpress.com/2012/08/25/lanjutan-aneka-part-variasi-di-vixion-ane-part-2/