Home Otomotif Kijang Innova Zenix Hybrid Mulai Dijadikan Sebagai Mobil Travel?

    Kijang Innova Zenix Hybrid Mulai Dijadikan Sebagai Mobil Travel?

    Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid TAM1
    Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid TAM1

    RiderTua.com – Kijang Innova Zenix masih dicari oleh banyak orang, terutama varian hibridanya. Namun mobil medium MPV ini belum tersebar merata di seluruh wilayah di Indonesia karena antriannya yang sangat lama. Namun tentu ini tidak membuat Kijang Innova Zenix tidak populer lagi. Malah ada unitnya yang mulai disediakan sebagai mobil travel.

    Baca juga: Toyota Sukses Ungguli Penjualan Mobil VW Group Tahun Lalu!

    Kijang Innova Zenix Hybrid yang Semakin Populer

    Penjualan Kijang Innova Zenix sejauh ini masih cukup bagus, meski dengan antrian inden yang sangat panjang. Varian hibridanya menjadi yang terlaris, jelas karena ada banyak trim yang disediakan. Namun karena antrian indennya cukup lama, bisa-bisa membuat penjualannya ikut terganggu.

    Namun dengan terbatasnya stok unitnya di dealer tidak membuat perusahaan travel urung diri untuk menjadikannya sebagai armadanya. Salah satu perusahaan travel di Riau menggunakan Kijang Innova Zenix Hybrid. Mungkin cukup menarik, sebab tidak biasanya model anyar seperti ini langsung dijadikan sebagai mobil travel.

    Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid Times of India
    (Times of India)

    Inden Panjang

    Selain itu, biasanya Avanza Transmover yang menjadi incaran di segmen mobil fleet. Walau terkadang perusahaan travel membeli mobil jenis lainnya yang mungkin masih cukup langka ditemukan. Seperti Kijang Innova Zenix Hybrid, dimana indennya cukup panjang sehingga konsumen harus menunggu sampai berbulan-bulan.

    Mobil ramah lingkungan sebagai mobil fleet mungkin masih jarang ditemukan di Indonesia, jelas karena harganya yang belum terjangkau. Tapi tentu ini bukan berarti mobil jenis tersebut tidak bisa menyasar segmen fleet. Walau bukan saatnya untuk menghadirkan produk jenis tersebut, mengingat permintaannya di pasar mobil penumpang masih tinggi.

    Siapa tahu ke depannya akan ada lebih banyak mobil fleet bermesin hybrid, bahkan listrik murni. Meskipun jumlahnya belum sebanyak mobil konvensional, setidaknya ini bisa mengatasi jumlah emisi karbon yang ada.

    © ridertua.com

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini