RiderTua.com – Toyota telah ‘menghilangkan’ Sienta dari laman resminya setelah model ini berstatus spot order. Artinya mobil MPV sliding door tersebut hanya tersedia unitnya jika ada konsumen yang memesan. Sebenarnya Toyota Sienta sudah terjual cukup bagus selama enam tahun terakhir. Hanya saja terlihat penurunan yang cukup signifikan selama itu.
Baca juga: Toyota Bakal Garap Prius GRMN, Kapan Dirilis?
Toyota Sienta Sudah Terjual Ribuan Unit
Sienta masih dicari oleh konsumen yang menginginkan mobil MPV dengan sliding door. Jelas karena saat ini hampir tidak ada model serupa yang dijual di pasar, dengan model seperti Honda Freed sudah disuntik mati beberapa tahun lalu. Sehingga hanya menyisakan Toyota dengan Sienta sebagai andalannya di segmennya.
Pada awal peluncurannya di tahun 2016, Sienta bisa terjual hingga 17 ribu unit. Angka penjualan yang cukup bagus, tentunya karena tidak ada banyak pesaing di segmen MPV sliding door di Indonesia yang menganggunya. Sehingga Sienta dapat menguasai pasarnya dengan angka penjualan yang didapatnya tersebut.

Spot Order
Namun semua ini tidak bertahan begitu lama, karena beberapa tahun selanjutnya melihat adanya penurunan penjualannya. Terakhir Sienta hanya terjual sebanyak 99 unit tahun lalu, itupun hanya kurang satu unit sehingga penjualannya bisa tembus 100 unit. Tapi sebenarnya tahun lalu sudah merupakan tahun dimulainya Sienta mengusung status spot order.
Walau bisa terjual ribuan unit pada tahun pertama, kedua, dan ketiga, seterusnya hanya bisa menjual ratusan unit saja. Bahkan kini dengan puluhan unit yang terjual, membuat Toyota harus menempatkan Sienta dalam status spot order. Tapi tentu ini bukan berarti modelnya disuntik mati, karena mereka masih terus menyediakannya bagi konsumen yang berminat.
Memang penjualan Sienta semakin menipis. Tapi setidaknya Toyota menghadirkan produk yang menjadi alternatif dari lini MPV-nya selama ini.