Home Superbike ‘Red Flag’ karena Kedatangan ‘Tamu’

    ‘Red Flag’ karena Kedatangan ‘Tamu’

    RiderTua.com – Salah satu alasan yang tidak biasa untuk Red Flag (bendera merah tanda balapan dihentikan) pada sesi latihan bebas Jumat di sirkuit Phillip Island.. Kedatangan satwa liar (burung, angsa, wallabi) di sekitar trek berbahaya untuk balapan MotoGP dan WorldSBK di Phillip Island.. Meskipun saat latihan kemarin hanya angsa yang menyebabkan gangguan sementara WorldSBK, bukan walabi, yang hampir saja ‘menyerang’ Aleix Espargaro saat melaju di kecepatan tinggi selama akhir pekan balapan MotoGP. Namun tetap saja membuktikan sulit mengatur hewan liar, karena mereka bebas masuk meski tanpa tiket ?..

    Untuk seri Phillip Island sebelumnya, beberapa pembalap MotoGP meminta lebih banyak tindakan pencegahan dilakukan untuk menghentikan dampak yang berpotensi bahaya dengan masuknya Wallabi di sekitar lintasan.

    Walabi MotoGP Australia
    Aleix Espargaro dan Walabi yang melintas

    Aleix sendiri yang mengalami pernah berujar, “Pada awalnya, semua orang tertawa saat melihat Wallabi di trek, maksud saya, saya mengerti kejadian itu bisa menyenangkan (lucu melihat hewan di trek).. Tapi di Komisi Keselamatan, mereka juga mengerti bahwa itu adalah hal yang sangat penting dalam hal keselamatan. Jika saya menabrak walabi, saya sedang melaju di kecepatan 220 km per jam. Crash besar, besar, besar. Bagi saya itu tidak bisa diterima. Itu sangat berbahaya” katanya.

    “Kami meminta mereka (Komisi Keselamatan) untuk meningkatkan, untuk menutup trek sedikit lebih baik.  Untuk burung, kita tidak bisa berbuat apa-apa, dan kami juga ‘terganggu’ burung di trek lain. Maksud saya, ‘gangguan’ burung di mana saja bisa terjadi, tapi walabi tidak bisa (kecuali di Australia),” tambahnya..

    Pendapat Jack Miller

    Sementara itu pembalap setempat (Jack Miller) memberikan pendapatnya.. Dia merasa hanya sedikit yang dapat dilakukan untuk membatasi satwa liar mengingat sifat alami sirkuit yang berada di tepi pantai, yang juga mencakup danau.

    “Jangan salah paham, sangat berbahaya jika Kanguru melompat-lompat di tengah lintasan saat kita melaju 350 km per jam.. Tapi seperti yang saya katakan di Komisi Keamanan, wallabi pasti tidak masuk begitu saja. Saya akan mengatakan dia membuat lubang di suatu tempat. Mereka terbangun karena suara mesin MotoGP (1000cc),” katanya..

    Miller menambahkan, “Apa yang akan kita lakukan? Habisi seluruh pulau? Seperti saya katakan, itu tidak baik tetapi semua orang tahu di Australia ada satwa liar. Berkendara saja di salah satu jalan raya di sini dan Anda akan melihat jumlah ‘korban hewan tertabrak’ di sisi jalan.Ada lebih banyak hewan daripada manusia di sini. Tapi itu bagian dari itu,” tambah Miller.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini