RiderTua.com – Johann Zarco mengakhiri tur Asia dengan sedikit kekecewaan, untuk itulah dia menantikan balapan akhir pekan di Valencia di mana musim MotoGP 2022 akan berakhir. Untuk hasil balapan di Jepang, Thailand, Australia dan Malaysia, rider Pramac itu mengatakan, “Saya sedikit kesulitan selama tur Asia dan tidak memiliki feeling seperti yang saya inginkan pada motor.” Bagi Zarco, akan menjadi kejutan jika dia langsung merasa nyaman di Valencia dan terbersit pikiran untuk meraih kemenangan. Tapi dia tidak memikirkan itu, dia hanya ingin melakukan yang terbaik.
Johann Zarco: Semoga Bisa Finis 5 Besar
Awal balapan dan lap pertama sangat sulit bagi Zarco selama tur Asia. “Tidak normal saya kehilangan begitu banyak posisi di awal. Kami belum menemukan solusinya, tetapi saya berharap saya akan jauh lebih baik di awal pada race hari Minggu dan bertarung untuk 5 besar,” ujar rider asal Prancis itu.
Namun, dia tidak ingin terlalu memaksa Desmosedici GP22 karena dia takut terjadi ‘big insiden’ sebagai reaksi. Meskipun tidak ada bedanya apakah balapan berlangsung di Eropa atau Asia, menurut Zarco balapan akhir pekan di Malaysia adalah yang terburuk.
Untuk penampilan terakhir di Catalonia, Zarco melihat rekan semereknya Pecco Bagnaia karena pertarungan kejuaraan dunia dalam balapan mungkin tidak sekuat tahun lalu, tetapi memperkirakan Enea Bastianini sangat kuat. Pembalap Gresini Ducati itu bertarung melawan Aleix Espargaro untuk memperebutkan peringkat 3 di Kejuaraan Dunia.
Pada hari Selasa, Pramac-Ducati akan ambil bagian dalam tes. Tetapi Zarco memastikan bahwa fokusnya bukan pada 2023. “Kami tidak bersiap untuk 2023 pada hari Selasa. Kita hanya melakukan beberapa tes (dengan data) sehingga tim dapat bekerja sepanjang musim dingin,” pungkas rider berusia 32 tahun itu.