RiderTua.com – Daihatsu sebelumnya telah menghadirkan Rocky Hybrid di Jepang beberapa bulan lalu. Kini giliran negara tetangga, Malaysia, yang kebagian varian ramah lingkungan dari mobil small SUV tersebut, dengan nama Ativa Hybrid. Namun Daihatsu (Perodua) hanya menyediakan 300 unit Ativa ‘Rocky’ Hybrid sebagai bahan studi. Sehingga unitnya tersedia sebagai mobil sewaan saja.
Baca juga: Daihatsu Copen yang Kurang Laku di Indonesia
Daihatsu Hanya Sediakan 300 Unit Ativa Hybrid di Malaysia
Sebenarnya kalau sudah diluncurkan di Jepang, negara lainnya yang mendapat Rocky juga ikut kebagian. Namun Daihatsu sepertinya tidak ingin terburu-buru dalam menghadirkan Rocky Hybrid. Apalagi perlu sejumlah tahapan studi yang diperlukan sebelum melepasnya di pasar SUV.
Inilah yang dilakukan oleh Perodua di Malaysia, dengan dihadirkannya Ativa ‘Rocky’ Hybrid. Tapi kalau dilihat, modelnya 11-12 dengan Rocky Hybrid di Jepang, jelas karena unitnya masih didatangkan langsung dari sana. Hanya logonya yang diganti dengan Perodua, sisanya seperti eksterior dan interiornya masih dibiarkan utuh.

Sebagai Studi Saja
Perodua hanya mendatangkan 300 unit Rocky Hybrid, itupun sebagai mobil sewaan dengan biaya Rp 1,6-7 jutaan selama sebulan. Tiga wilayah di Negeri Jiran, seperti Johor Bahru, Penang, dan Lembah Klang menjadi lokasi studi untuk meneliti perilaku berkendara penggunanya. Entah berapa lama Perodua melakukan studi ini disana, mungkin bisa sampai lima tahun.
Sebenarnya Rocky Hybrid pernah mejeng di pameran otomotif GIIAS 2022 sebelumnya di Indonesia. Namun Astra Daihatsu Motor (ADM) belum bisa menjualnya untuk saat ini karena masih ingin melakukan studi pasarnya lebih lanjut. Apalagi mereka belum menanggapi akan kehadiran Ativa ‘Rocky’ Hybrid di negara tetangga.
Sistem sewa seperti ini kurang lebih seperti yang dilakukan Honda pada PCX Electric di Tanah Air. Tapi tetap saja, baik Perodua maupun Honda belum memastikan kapan produk ramah lingkungannya ini bisa dijual.