RiderTua.com – Johann Zarco (GP22) dikalahkan rookie Bezzecchi yang memakai motor lebih tua (GP21).. Rider Pramac itu terbilang gagal di seri Jepang meskipun dia memulai balapan dari front row (posisi kedua di grid).. Dia seharusnya bisa menjadi yang pertama, dengan kondisi Marc Marquez yang belum 100%. Faktanya, sejak awal balapan, pembalap asal Prancis dari tim Ducati Pramac tersebut bagai ditelan oleh pembalap lainnya, dimana dia tergelincir ke posisi 11. Setelah start dari P-2 Zarco merosot tajam ke P-13 dan sulit untuk memulihkan posisinya.. Bahkan dia hanya mampu melawan Pol Espargaro (Honda) dan tak mampu mengejar Bezzecchi di 4 lap tersisa dan harus pasrah finish di luar 10 besar..
Bagi Zarco, kemenangan pertamanya di MotoGP belum akan terjadi kali ini. Pembalap Prancis tersebut tidak menyesal, karena dia tidak pernah berada dalam race dan finis di posisi yang akhirnya menjadi miliknya pada akhir Jumat lalu di Motegi, dengan trek kering seperti pada Minggu sore di Jepang. Namun itu bukan kesalahan fatal. Justru, rekan setimnya, Jorge Martin, yang berada di posisi ke-15 pada hari pertama di Jepang, menyelesaikan balapnya dengan naik podium…
Mengenai penampilannya, yang secara sederhana digambarkan sebagai membosankan, juara dunia Moto2 ganda tersebut berkomentar, “Saya membuat kesalahan setelah start dan saya kehilangan banyak posisi. Saya mendapati diriku berada di urutan ke-13 dan setelah itu hampir tidak mungkin untuk bermain merebut posisi penting,” katanya
Zarco tidak menyalahkan siapa pun, termasuk tidak mengkritik motornya. Karena itu, dia sendiri yang penyebab utama dalam kegagalannya. “Sayang sekali karena saya sangat yakin bisa menang,” katanya.
