RiderTua.com – Remy Gardner naik kelas ke MotoGP sebagai juara dunia Moto2, namun masa depannya di kelas utama itu tak menentu. Musim yang tidak mudah melihat hasil yang dicapai yang tidak membantunya bertahan, namun motor KTM juga bukan motor yang mudah bagi rookie (melihat hasil Raul).. Kini fokusnya adalah Superbike, kesepakatan dengan Yamaha Eropa sebagai pembalap resmi ketiga yang dikelola oleh GRT. Namun saat ini, tim Italia tersebut belum mengkonfirmasi kesepakatan tersebut. Antara lain, Yamaha Eropa sempat memberi petunjuk bahwa terdapat tiga tempat kosong di GRT dan GMT94 beberapa hari lalu.
Tim asal Prancis ini yang akan mengikuti Superbike 2023, bakal diisi oleh pembalap yang telah bekerja dengan Yamaha. Di antaranya yaitu Jake Gagne, Tarran Mackenzie, Bradley Ray, Lorenzo Baldassarri, dan Dominique Aegerter. Tapi ternyata Remy Gardner dianggap lebih kuat, sehingga mendorong perubahan drastis pada strategi tim SBK itu.
KTM begitu cepat memutuskannya, “Mereka terlambat memperingatkan saya, dan saya tidak menemukan tempat untuk tahun depan (meskipun di Moto2). Mereka benar-benar menghancurkan hatiku.. Mereka (KTM) mengatakan bahwa saya tidak cukup profesional,” ujarnya.. Namun apa yang dikatakannya dibantah oleh KTM beberapa hari kemudian.
“Saya tidak tahu dimana Remy mendengarnya, namun saya tidak pernah mengatakannya” kata Pit Beirer..
Akhirnya Remy dan manajernya (Paco Sanchez) memutuskan untuk mencari solusi di WSBK, “Bersama-sama kami akan menemukan proyek baru untuk dilanjutkan pada olahraga ini yang saya sangat cintai.”
Kita lihat apakah Remy akan bisa kembali ke MotoGP, paling tidak ke Moto2 di tahun-tahun mendatang?..
