LCR Honda CASTROL RiderTua.com – Alex Marquez hanya finis ke-17 di GP Silverstone (diluar zona poin). Pembalap Honda terbaik adalah Takaaki Nakagami yang finis ke-13. Setelah 12 balapan, Honda masih berada di posisi terbawah di Klasemen Konstruktor. Di GP Inggris, sekali lagi pabrikan asal Jepang tersebut menampakkan kelemahannya. “Akhir pekan itu sendiri tidak buruk. Kami hampir selalu menjadi pembalap Honda tercepat,” kata Alex menghibur diri.
Alex Marquez : Kesalahan dalam Set-up Elektronik
Namun balapan kembali mengecewakan bagi pembalap asal Spanyol itu. Setelah lap pertama yang kuat yang membuatnya mendapatkan lima posisi sekaligus, Alex Marquez optimis mampu mendulang poin. Namun masalah dengan Honda RC213V-nya membuat Juara Dunia Moto2 2019 itu terlempar di luar poin, dengan finis di posisi ke-17 setelah 20 lap.
“Dalam balapan kami membuat kesalahan dalam mengonfigurasi elektronik, yang menghabiskan banyak waktu kami. Di awal balapan saya masih bisa bertahan dengan ban baru, tapi kemudian saya punya masalah besar dengan grip ban belakang. Saya juga kehilangan banyak tenaga di trek lurus,” jelas Alex.
Di finis, Alex kalah kurang dari 7,5 detik dari rekan setimnya Takaaki Nakagami yang finis di posisi ke-13 sebagai pembalap Honda terbaik.
Setelah tiga kali crash dalam balapan yakni di Qatar, Austin dan di Sachsenring, itu adalah nirpoin keempat Alex musim ini. Sejauh ini dia hanya berhasil masuk 10 besar sebanyak dua kali (7 di Portimao dan 10 di Barcelona) dan saat ini berada di peringkat 18 Kejuaraan Dunia.
Pada tahun 2023, pembalap berusia 26 tahun itu akan berganti merek untuk pertama kalinya dalam karir MotoGP-nya. Dia memutuskan untuk bergabung di Gresini-Ducati. Alex Marquez masih ingin memanfaatkan sisa waktunya secara intensif dengan Honda.
“Saya ingin membantu Honda. Kami memiliki beberapa bagian yang bekerja sedikit lebih baik, tetapi saat ini saya menggunakan motor yang sama seperti di Qatar. Saya akan melakukan yang terbaik di balapan yang tersisa, untuk memberi Honda beberapa informasi yang berguna,” pungkasnya.