Home MotoGP Marc Marquez Berharap Bisa Membalap Tanpa Rasa Sakit Lagi

    Marc Marquez Berharap Bisa Membalap Tanpa Rasa Sakit Lagi

    RiderTua.com – Setelah menjalani operasi di Amerika apa yang dirasakan Marc Marquez saat ini?.. “Perasaan saya saat ini adalah kembalinya sebuah harapan. Karena saya membalap tidak seperti diri saya yang dulu di atas motor untuk waktu yang lama (mungkin selama 1 atau 2 tahun lagi). Setelah operasi di Rochester, ada harapan saya bisa terus membalap tanpa rasa sakit dan nyaman di atas motor.”

    Meskipun didukung teknologi canggih, tetap saja yang namanya operasi itu ‘Tidak Enak’ dan tanpa penderitaan, “Sebelum operasi saya dalam suasana hati yang sangat baik, tetapi pada jam-jam berikutnya saya merasa lebih buruk mungkin karena anestesi (bius) dan rasa sakit. Saya mual selama 2 atau 3 hari, tetapi karena ini bukan operasi pertama saya sudah tahu bagaimana rasanya. Saya tahu rasa sakit itu normal dan akan mereda nanti,” katanya mengenang rasa sakit dan ‘penderitaan’ yang dialaminya..

    Pembalap asal Spanyol itu menambahkan, “Momen besar datang di GP Prancis ketika semuanya dipersiapkan untuk pemeriksaan CT 3D. Kemudian kami memutuskan untuk merencanakan operasi lain. Saya sangat terkejut karena operasi dilakukan di Amerika Serikat, terutama bagaimana mereka mempersiapkan dan menindaklanjuti operasi. Sangat berbeda dengan Spanyol, periode pasca operasi sangat singkat. Dengan cepatnya saya sudah siap untuk terbang kembali ke rumah. Di sisi lain, persiapannya sudah direncanakan dengan sangat baik dan semuanya dilakukan dengan baik sebelumnya.”

    Marc Marquez Repsol Honda

    Tidak Merasakan Sakit Lagi

    Juara dunia 8 kali itu melanjutkan, “Sekarang saya merasa cukup baik karena saya tidak merasakan sakit. Lengan saya masih digendong dan saya latihan dengan gerakan ringan. Saya merasa termotivasi karena perasaan saya baik dan saya berharap untuk secepatnya memulai pemulihan setelah dokter memberi tahu saya.”

    “6 minggu lagi saya akan dirontgen. Tergantung hasilnya, kami memilih jalur pemulihan. Sambil menunggu saat itu, saya menikmati sedikit liburan, karena kami belum bisa memulai 100 persen dengan rehabilitasi,” tulis Marc Marquez di media resmi Repsol.

    “Meskipun sepertinya saat ini saya punya banyak waktu luang, setiap hari jadwal saya sudah direncanakan. Saya bangun pagi dan berjalan-jalan selama 1,5 jam. Kemudian saya mencoba menyibukkan diri dengan menelepon tim, keluarga saya atau melakukan hal-hal ringan di sekitar rumah. Di sore hari dengan hati-hati saya latihan dengan tubuh bagian bawah saya dan sedikit latihan dengan lengan kiri saya,” ujar pemenang GP 85 kali itu.

    Marc Marquez

    Marc Marquez Dapat Banyak Dukungan dari Mantan Pembalap

    Dalam situasi ini, kekuatan mental sangat penting. “Terkadang saya berhenti memikirkan motivasi dan dalam kasus saya, saya hanya sampai pada kesimpulan bahwa itu datang dari hasrat dan antusiasme. Tetap seperti itu selama lebih dari 10 tahun. Itu juga mendorong saya untuk memikirkan tujuannya, yaitu nyaman di atas motor dan balapan di level yang baik tanpa penderitaan atau rasa sakit,” kata kakak Alex Marquez itu (pindah dari LCR Honda ke Gresini Ducati untuk 2023).

    “Saya harus mengatakan bahwa saya tidak sendirian menuju masa pemulihan ini. Saya mendapat dukungan dari mantan pembalap seperti Alex Criville yang mengalami hal serupa seperti saya. Juga Alberto Puig yang paling sering saya hubungi karena dia juga manajer tim Tim Repsol Honda. Selain itu juga oleh Mick Doohan karena dia mengalami beberapa cedera serius. Mereka adalah orang-orang yang paling banyak membantu saya. Saya berterima kasih atas dukungan mereka.”

    “Ada juga referensi dari Rafael Nadal yang bahkan ketika orang mengira karirnya selesai, mampu mengatasi rasa sakit dan berhasil menang lagi. Saya melihatnya di Madrid Masters 1000. Saya tahu cobaan beratnya dan itulah mengapa dia menjadi referensi bagi saya. Karena meskipun dia tidak dalam kondisi terbaiknya, dia mampu memenangkan turnamen seperti Roland Garros. Saya ingat dia mengakui dalam konferensi pers bahwa rasa sakit itu telah mengubah suasana hatinya. Saya mengerti itu,” imbuh rider berusia 29 tahun itu.

    “Saya ingin berterima kasih kepada semua orang atas dukungannya. Saya berjanji akan melakukan semua yang saya bisa untuk segera kembali,” pungkas Marc Marquez.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini