RiderTua.com – Vinales: Kehilangan feeling yang tepat… Dalam balapan MotoGP terakhir tahun ini, Maverick Vinales sekali lagi bersikap hambar. Pembalap Aprilia itu tidak mampu membangun performa bagusnya sejak sesi kualifikasi, di mana dia start dari posisi ke-14 di grid. Meskipun memberinya harapan bahwa posisi serupa mungkin bisa dilakukan dalam balapan. Namun pada balapan final di Valencia, rider asal Spanyol itu finis tutun di posisi ke-16 tanpa poin. Vinales memiliki visi yang jelas untuk 2022 yaitu perlu meningkatkan motornya untuk menjadi salah satu yang teratas musim depan.
Vinales: Kehilangan Feeling yang Tepat
Hingga bagian terakhir dari balapan 27 lap, mantan pembalap Yamaha itu tidak mampu menunjukkan performa yang menentukan dalam perebutan poin kejuaraan dunia. Dia hanya mampu mengejar ketertinggalan di fase akhir dan memperkecil jarak dengan pembalap di depannya.
Pada akhirnya Vinales tertinggal 0,582 detik dari Iker Lecuona (Tech3 KTM Factory Racing) yang finis ke-15. Pembalap asal Spanyol itu kembali tertinggal jauh di belakang rekan setimnya Aleix Espargaro (finis ke-9), yang mencetak 120 poin yang mengesankan di musim ini sebagai peringkat 8 di Kejuaraan Dunia. Hampir tiga kali lipat dari tahun sebelumnya, ketika hanya 14 bukannya 18 balapan dalam kalender MotoGP.
“Balapan hari ini adalah apa yang kami tunjukkan di bagian terakhir musim ini. Saya mampu mengatur catatan waktu yang baik, tetapi saya masih kehilangan feeling yang tepat untuk secara konsisten selalu cepat sepanjang akhir pekan,” kata Vinales, yang pindah dari Yamaha ke Aprilia pada bulan September itu, dengan tenang.
“Tujuan kami adalah untuk mengidentifikasi bagian pada motor yang harus kami kerjakan selama beberapa bulan ke depan. Kami memiliki ide yang jelas tentang apa ini. Sekarang para insinyur dapat menggunakan data ini dan pengalaman yang telah mereka kumpulkan untuk mengadaptasi RS-GP baru dengan lebih baik lagi untuk kebutuhan saya.”
Vinales telah mengikuti 5 balapan di Aprilia, tetapi absen di GP Texas karena crash fatal yang dialami sepupunya Dean Berta Vinales. Maverick hanya mencetak 2 gol dengan Aprilia yakni finis ke-13 di Misano-1 dan finis ke-8 di Misano-2. Akibatnya, dia merosot kembali dari peringkat 6 menjadi 10 dalam klasemen.
