Home MotoGP Pol: Portugal Lebih Sulit Ketimbang Misano

    Pol: Portugal Lebih Sulit Ketimbang Misano

    RiderTua.com – Pol Espargaro berujar Portugal akan lebih sulit ketimbang Misano, padahal bagi Marquez gak ada yang sulit tuh?… Tim Repsol Honda harus balapan tanpa Marc Marquez di Algarve Portugal. Stefan Bradl turun tangan untuk kali ke-3 menggantikannya, yang target minimumnya adalah mengumpulkan poin kejuaraan. Honda (198 poin) masih memperebutkan peringkat ke-3 dalam klasemen konstruktor melawan Suzuki (207 poin) dan KTM (190 poin). P3 juga masih memungkinkan di klasifikasi tim. Di Portimao, Pol Espargaro dan Stefan Bradl akan berusaha mendapatkan hasil terbaik.

    Pol Espargaro: Ini Akan Lebih Sulit Ketimbang Misano

    Pol Espargaro akan bahu membahu dengan Stefan Bradl mengontrol RC213V untuk menorehkan hasil maksimal di balapan kedua Portimao. Adik Aleix Espargaro (Aprilia) itu datang ke Portimao dengan kepercayaan diri yang tinggi, karena di Misano dia berhasil naik podium untuk pertama kalinya sejak pindah dari KTM ke Honda.Pol Espargaro 1

    Pol ingin mempertahankan performanya ini, tetapi pembalap asal Spanyol itu memperkirakan bahwa balapan yang digelar akhir pekan ini tidak akan mudah. Pol mengatakan, “Kami memiliki akhir pekan yang hebat di Misano, dan mampu menunjukkan apa yang bisa kami lakukan di Honda. Tapi sekarang kami memiliki tantangan baru di depan kami.”

    “Bagus, kami sudah pernah balapan di Portugal tahun in. Karena itu, berarti kami sudah tahu treknya. Tapi saya pikir, balapan akhir pekan ini bisa sedikit lebih sulit dibandingkan dengan Misano. Kondisinya akan berbeda dari sebelumnya, jadi kita perlu memahami tindakan apa yang harus diambil. Motivasinya sangat besar untuk mendorong dalam seri terakhir ini, dan untuk kembali memberi penghargaan kepada tim,” imbuh rider berusia 30 tahun itu.

    GP pertama di Portugal, Pol tersingkir karena masalah teknis. Tetapi Espargaro masih bertarung untuk posisi 10 besar di klasemen kejuaraan secara keseluruhan. Saat ini dia hanya terpaut 2 poin di belakang mantan rekan setimnya Miguel Oliveira.

    Stefan Bradl mengikuti balapan ketiganya musim ini untuk tim pabrikan. Selain itu, dia juga melakoni 2 kali wildcard. Pembalap berusia 31 tahun itu berkata, “Saya tak sabar untuk balapan lagi, karena Portimao adalah trek yang menyenangkan dan kami mendapatkan hasil yang bagus di akhir tahun 2020. Tapi tidak pernah mudah untuk kembali ke motor.”

    © ridertua.com

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini