RiderTua.com – Johann Zarco: Saya sangat kecewa… Pada paruh pertama MotoGP musim 2021, Johann Zarco masih menjadi pengejar pertama pemimpin klasemen Fabio Quartararo. Pembalap Pramac Ducati itu berhasil 2 kali finis di tempat ke-2 di balapan awal di Qatar. Bahkan, Zarco sempat memimpin klasemen untuk sementara waktu. Di Le Mans dan Catalunya, pembalap asal Prancis itu juga berada di podium kedua. Tetapi sayang, di paruh kedua musim Zarco belum mencapai hasil 10 besar sejak dia finis di urutan ke-6 di GP Austria. Di Austin, pembalap berusia 31 tahun itu gagal finis.
Johann Zarco: Saya Sangat Kecewa
Johann Zarco menjalani operasi arm pump antara balapan di Misano dan Austin. Tetapi dia dengan percaya diri start dari posisi 6 di Red Bull Grand Prix of the Americas. Tapi naas, dia menyelesaikan balapan lebih awal yakni di lap ke-5. Zarco crash saat berada di posisi ke-9. Dia kembali merosot ke peringkat 5 dalam klasemen di belakang Jack Miller.
“Saya sangat kecewa karena saya merasa cukup baik, bahkan dalam sesi pemanasan. Saya tidak memulai balapan dengan baik karena saya sedikit mengalami spinning roda. Setelah beberapa lap saya menemukan kecepatan yang baik, tapi kemudian saya crash di Tikungan 1,” jelas pembalap Pramac-Ducati itu.
“Saya sangat kecewa, karena lengan bereaksi cukup baik pasca operasi. Itulah sebabnya saya sangat optimis dengan balapan ini. Itu jelas tidak berakhir seperti yang saya inginkan,” tegas juara dunia Moto2 dua kali itu.
Zarco menambahkan, “Sekarang saya punya waktu 2 minggu untuk melatih kondisi fisik saya, agar lengan saya bisa pulih lebih baik lagi. Sehingga saya bisa menyelesaikan beberapa balapan terakhir dengan sebaik mungkin. Pertama, melakoni balapan dengan baik di Misano-2, di mana kami akan kembali kesana dalam 3 minggu kedepan. Saya pikir itu akan baik-baik saja.”
Sebagai pengingat, Zarco menyelesaikan Gran Premio OCTO di San Marino e della Riviera di Rimini (GP Misano-1) pada 19 September lalu di tempat ke-12. Pada 24 Oktober mendatang, GP Misano-2 akan menyusul.
