Home MotoGP Apes, Fabio Quartararo Disengat Lebah!

    Apes, Fabio Quartararo Disengat Lebah!

    RiderTua.com – Fabio Quartararo disengat lebah saat melaju di trek Aragon kemarin (mungkin dia menjadi lebah tercepat di dunia) … Konsentrasi sesi latihan Fabio Quartararo dikacaukan oleh seekor lebah. Saat mencari waktu tercepat di FP2 baru saja dimulai, Fabio Quartararo melambat dan memegang tali helmnya. Pembalap pabrikan Yamaha itu terlihat kesal. “Seekor lebah menyengat leher saya, awalnya sangat sakit, tetapi kemudian semuanya baik-baik saja,” kata pembalap berusia 22 tahun itu usai menyelesaikan latihan bebas hari Jumat. Namun, pembalap asal Prancis itu sangat puas dengan kecepatannya. Quartararo berada di urutan ke-7 dalam daftar waktu gabungan di MotorLand Aragon.

    “Hari yang menyenangkan, satu-satunya sesi latihan dengan banyak pembalap bersamaan dan tidak dapat melaju dalam kecepatan single lap yang sebenarnya. Pada akhirnya itu tidak terlalu buruk, meskipun di trek banyak pembalap turun bersamaan, saya kalah 0,5 detik di belakang Jack (Miller). Jadi saya cukup senang karena saya tahu potensi apa yang kami miliki,” ujar pembalap berjuluk El Diablo itu. Di sirkuit Jerez 2019 Cal Crutclow juga pernah disengat lebah yang masuk dalam baju balapnya, dan terpaksa meminggirkan motornya..

    Fabio Quartararo Disengat Lebah…Fabio Quartararo Lebah 1

    “Secara keseluruhan, saya sangat senang. Pencarian waktu tercepat pertama di sore hari sangat bagus. Di lap kedua kami ingin mencoba sesuatu, tapi itu jelas tidak bagus. Meski demikian, saya masih melaju 1: 49,3 menit, yang tidak terlalu buruk. Tetapi upaya pertama jauh lebih baik. Jadi menurut feeling saya, saya memiliki jalan keluar pertama ketika saya mempertahankan kecepatan tinggi 1:48 menit,” tegas Quartararo.

    Pembalap asal Prancis itu sendiri tidak menyangka bahwa ritmenya akan begitu kuat di lintasan sepanjang 5,077 km, yang di atas kertas merupakan tempat yang sulit bagi M1. “Saya melihat bahwa saya berada di sekitar P4 dan P5. Dan berpikir semua pembalap akan membalap pada waktu yang sama, seperti saya. Saya juga tidak memacu motor seperti orang gila. Biasanya kepala kru saya terlihat tanpa emosi, tetapi ketika dia mengacungkan jempol, saya tahu, ‘Oke, itu pasti kecepatan yang bagus’,” pungkas Quartararo.

    © ridertua.com

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini