RiderTua.com – Ketika penjualan mobil domestik menurun, produsen mobil masih bisa mengandalkan ekspor. Seperti Suzuki, dimana mereka sudah sukses mengirim banyak mobil ke sejumlah negara di seluruh dunia. Kini ekspor mobil Suzuki Indonesia sudah meningkat hingga 12 persen selama paruh pertama 2021. Hasil ini juga sudah lebih baik dari tahun sebelumnya.
Baca juga: Suzuki Wagon R Smile, Imut dan Murah Meriah!
Ekspor Mobil Suzuki Naik Hingga 12 Persen
Mungkin ini bukan sesuatu yang mengejutkan, mengingat performa ekspor Suzuki selama ini sudah cukup bagus. Walau kondisi pasarnya masih belum membaik, setidaknya mereka tetap mengirimkan mobil rakitan lokal ke sejumlah negara. Terlebih sejumlah pasar roda empat di negara tujuan sudah cukup membaik.
XL7 menjadi produk ekspor unggulan Suzuki Indonesia selama ini, dengan kenaikan angka ekspor mencapai 136 persen. Sepertinya model LSUV tersebut tak hanya laris manis di Tanah Air, tetapi juga di luar negeri. Nampaknya XL7 juga cukup disukai oleh konsumen luar negeri walaupun ada model kembarannya, XL6.

Ertiga dan Carry
Sementara itu, ekspor LCGC Karimun Wagon R mengalami peningkatan lebih tinggi dari XL7, yaitu 277 persen jika dibandingkan dengan tahun lalu. Walaupun kalah bersaing dengan model sejenisnya di Indonesia, Wagon R tetap diminati di pasar ekspor. Meski Suzuki masih mengandalkan model ini di segmen LCGC.
Model lainnya yang diekspor oleh Suzuki Indonesia yaitu Ertiga serta Carry Pick-Up. Ertiga juga cukup laris di sejumlah negara, terutama di kawasan Amerika Selatan. Soal Carry pikap, performa penjualan di Tanah Air maupun di luar negeri sudah cukup bagus belakangan ini. Apalagi mobil niaga tengah menjadi buruan konsumen yang membutuhkan kendaraan untuk mengantarkan logistik.
Suzuki berharap hasil tersebut bisa meningkat pada tahun ini. Terlebih mereka sudah mampu berjualan seperti biasa di Indonesia meskipun tak lagi mengandalkan insentif mobil.