RiderTua.com – Tak terbantahkan, penggemar Valentino Rossi adalah yang terbanyak di MotoGP. Jelas ada pengaruhnya bagi gelaran balap motor paling bergengsi sejagad itu. Salah satu yang mulai berfikir dampak dari pensiun Valentino adalah sirkuit Silverstone. Pihak Sirkuit Inggris itu berujar kepergian Rossi membuatnya khawatir.. Memang bagi Dorna tidak masalah karena sumber pendapatan salah satunya dari hak siar TV, namun bagi sirkuit akan bergantung dengan penjualan tiket. Jumlahnya jelas akan berkurang jika Rossi tidak balapan lagi.. Stuart Pringle, selaku direktur pelaksana sirkuit berujar, “Semua bergantung pada kami (bagaimana caranya) untuk memastikan semua orang yang datang ke sini menyaksikan tontonan hebat,” kata orang Inggris yang juga percaya musim lalu Valentino Rossi telah memicu jumlah permintaan tiket, dimana penonton meningkat 23% tahun ini dari balapan 2019.
Pihak pengelola Silverstone memperhatikan penontonnya dengan cermat dan takut akan konsekuensi dari kepergian Rossi. Biaya operasional, gaji karyawan dan perawatan sirkuit serta aspal, uang darimana?. Penonton memang masih ada, namun jelas akan berkurang (banyak), dan jika berkelanjutan pihak sirkuit pelan-pelan akan ‘rebahan’, perlu berapa tahun untuk ‘recovery’?.. Pembalap Italia itu akan mengakhiri karir aktifnya di MotoGP pada akhir musim, tetapi akan terus diwakili dengan tim VR46-nya sendiri, beserta anak didiknya, itulah kenapa Dorna mungkin harus menjaga tim VR46 tetap ada di grid, sebagai ganti daya tarik Valentino…
Akibat Rossi Pensiun, Sirkuit Silverstone Terancam Rugi?
Hubungan antara Silverstone dan MotoGP belum lama tenang. Sirkuit yang seharusnya menghilang dari daftar promotor Dorna.. Ada bencana dari balapan yang dibatalkan setelah hujan yang juga memperburuk aspal baru dari sirkuit yang baru saja diperbaiki dengan biaya besar dan gagal. Bos Silverstone, Stuart Pringle sekarang tengah berupaya menegosiasikan keberlanjutannya di kalender MotoGP…
General Manajer sirkuit Silverstone, Stuart Pringle, mengetahui tanggal balapan GP Inggris akapan digelar, tetapi dia juga tahu bahwa lintasan pada tahun 2022 ini secara kontrak adalah yang terakhir. Karena itu, mereka harus menegosiasikan kelanjutannya, dan inilah yang dia lakukan, berharap akan ada kontrak lima tahun baru dengan Dorna, sehingga MotoGP dapat tetap di Inggris hingga 2026.
Lebih dari seminggu yang lalu, MotoGP merayakan kembalinya mereka ke Silverstone setelah balapan dibatalkan tahun lalu karena krisis kesehatan. Kontrak saat ini dengan Dorna berakhir pada akhir tahun ini. Namun, kesepakatan baru akan diselesaikan setelah konfirmasi GP Inggris 2022 untuk akhir pekan 5-7 Agustus. Menurut media Jerman Motorsport-total, direktur Stuart Pringle mengatakan tidak ada diskusi tentang durasi kontrak. Yang berharap bisa berdurasi lima tahun, tapi belum bisa dipastikan… “Kami berharap ini akan menjadi kontrak lima tahun.. Masih ada perdebatan tentang ini. Ada juga kemungkinan tiga tahun,” kata Pringle yang berharap bisa berjalan hingga 2026.
“Tahun ini adalah putaran terakhir dari kontrak saat ini. Mulai 2022, kontrak baru yang belum ditandatangani akan berlaku. Jelas, kedua belah pihak memiliki kepercayaan diri yang cukup untuk mengumumkan tanggal untuk tahun mendatang ”. Sejak sirkuit Silverstone didesain ulang dan selesai pada 2010, sirkuit ini telah menjadi tuan rumah GP Inggris. Trek tersebut menggantikan Donington Park..
Dampak Kepergian Rossi
Silverstone memperhatikan penontonnya dengan cermat dan takut akan konsekuensi dari kepergian Rossi.. Pringle mengonfirmasi bahwa penonton meningkat 23% tahun ini dari balapan 2019. Dia pikir ini sebagian besar terkait dengan krisis kesehatan dan keinginan orang untuk menghadiri balapan secara langsung.. “Semua bergantung pada kami (bagaimana caranya) untuk memastikan semua orang yang datang ke sini mendapatkan tontonan hebat,” kata orang Inggris yang juga percaya musim lalu Valentino Rossi telah memicu jumlah permintaan tiket. Setelah GP Inggris dengan Formula 1, event MotoGP adalah acara terjual habis kedua yang diselenggarakan oleh Silverstone musim panas ini.
Pada saat yang sama, Pringle mengakui dia merasa gelisah dan khawatir tentang bagaimana pensiun Rossi akan mempengaruhi penjualan tiket untuk 2022. Pembalap Italia itu akan mengakhiri karir aktifnya di MotoGP pada akhir musim, tetapi akan terus diwakili dengan tim VR46-nya sendiri, beserta anak didiknya.
