RiderTua.com – Bos tim Tech3 KTM, Herve Poncharal, speechless alias tidak bisa bicara apa-apa lagi. Pocharal menggambarkan balapan Silverstone sebagai yang terbaik musim ini. Tapi masa depan Petrucci dan Lecuona tidak pasti dan harus hengkang dari MotoGP (timnya), kasihan. Herve berharap, hasil bagus pada balapan ke-12 musim 2021 ini bisa membantu Lecuona menemukan tempat untuk MotoGP 2022 mendatang…
Kasihan, Bos Tech3 KTM Tidak Bisa Ngomong Apa-apa!
Start ari posisi ke-18 di grid, Lecuona mampu menunjukkan fase awal yang kuat, setelah naik 6 posisi di lap pertama. Dengan tempat ke-7, pembalap asal Spanyol itu merupakan hasil terbaik keduanya di MotoGP setelah finis ke-6 di Spielberg-2 dua minggu sebelumnya. Rekan setimnya Petrux, start dari posisi 16 dan naik ke posisi 10 selama balapan.
Poncharal mengomentari hasilnya, “Baik Iker dan Danilo bertarung untuk posisi teratas, yang benar-benar melebihi ekspektasi kami. Saya tidak bisa berkata-kata, karena sejauh ini tahun ini tidak mudah bagi kami. Seringkali sulit untuk menerima dua pembalap di garasi ketika balapan tidak berjalan seperti yang kami harapkan,” imbuh sang bos tim asal Prancis itu.
“Tapi di Silverstone, kedua pembalap menunjukkan semangat juang yang luar biasa. Mereka melakukan manuver menyalip yang agresif tetapi bersih. Kita punya pembalap di 10 besar, dalam balapan di mana hampir tidak ada yang jatuh di depan, berarti hasil 10 besar yang nyata.”
Mengenai prospek MotoGP anak didiknya yang harus meninggalkan tim pada akhir musim, Poncharal mengatakan, “Danilo mampu menunjukkan bahwa dia masih pembalap yang cepat. Saya sangat bangga dengan Iker, yang telah membuktikan bahwa dia terus berkembang dan menjadi pembalap MotoGP yang lebih baik setiap hari. Saya berharap pencapaian ini akan membantunya menemukan tempat untuk tahun depan.”