Home MotoGP Cerdas dan Tak Berambisi: Marini Tak Mau Menyerang Pecco!

    Cerdas dan Tak Berambisi: Marini Tak Mau Menyerang Pecco!

    RiderTua.com – Meski punya kesempatan untuk duel dengan Pecco, namun Luca tak ingin memperberat masalah Bagnaia yang sudah menderita dengan motornya.. Marini tidak mau menyerang Pecco, menurutnya sesama Ducati harus saling bantu. Marini berfikir cepat tanpa harus diperintah tim.. “Pada akhirnya saya duel melawan Pecco. Dia mengalami kesulitan. Tetapi saya tak ingin menyerangnya karena Bagnaia adalah ‘Ducatisti’ (sesama Ducati), penting untuk saling membantu terkait Kejuaraan MotoGP. Dan pada titik ini, satu poin (P-15) sudah cukup,” tambah Marini, merujuk pada temannya di VR46 Academy sekaligus rekan semereknya Pecco Bagnaia, yang saat ini berada di peringkat 4 dalam klasemen.

    Tidak Mau Menyerang Pecco, Marini: Sesama Ducati Harus Saling Bantu

    Dua rookie MotoGP dari tim Avintia-Ducati berhasil mencetak poin di Silverstone pada race hari Minggu. Tetapi, baik Luca Marini (finis ke-15) maupun Enea Bastianini (finis ke-12) tidak sepenuhnya senang dengan posisi yang diraihnya. Bastianini sempat mengalami crash dalam pertarungan untuk masuk Q2 pada hari Sabtu, dan sebagai akibatnya dia menderita pada saat balapan.Luca Marini Francesco Bagnaia 2

    Bukan bagian dari konten editorial.

    “Saya senang karena saya tahu bahwa setelah dua kali crash, itu tidak akan menjadi balapan yang mudah bagi saya. Saya tidak dalam kondisi fit 100 persen,” ujar pembalap asal Italia itu usai GP Inggris.

    “Start saya buruk, jadi saya memulai balapan dengan konservatif. Menjelang pertengahan balapan, saya mulai bisa mengatur kecepatan yang baik. Ini artinya saya bisa naik beberapa posisi,” kata Bastianini..

    Namun, dalam beberapa lap terakhir, ‘Bestia’ melambat karena masalah. “Saya pikir motor ada yang rusak, tapi saya masih bisa mencapai garis finis,” tambah Bastianini.

    Bukan bagian dari konten editorial.

    Rekan setimnya Luca Marini melintasi garis finis di tempat ke-15. Ini adalah ketiga kalinya berturut-turut, rookie asal Italia itu mencetak poin. Namun, dia menekankan, “Tentu saja saya tidak bisa puas dengan posisi itu. Saya punya kecepatan yang bagus dan bisa saja mengincar 10 besar. Saya mengelola ban belakang dengan baik dan berharap punya sedikit sisa untuk beberapa lap terakhir.”

    Adik Valentino Rossi itu mengungkapkan bahwa dia tahu di mana letak kelemahannya. “Saya kesulitan di trek lurus. Saya tidak bisa cukup dekat dengan pembalap di depan menyalip dengan late braking, atau saya sering melebar. Tentu saja itu merupakan aspek yang harus kami perbaiki di Aragon agar bisa mengerem dengan kuat di Misano. Karena ketika kita start di lini tengah, sangat sulit untuk mempertahankan diri di beberapa lap pertama,” kata pembalap berusia 24 tahun itu.Hasil Race MotoGP Silverstone Inggris

    “Pada akhirnya saya duel melawan Pecco (Bagnaia). Dia mengalami kesulitan. Tetapi saya tidak ingin menyerangnya karena di bawah ‘Ducatisti’, penting untuk saling membantu terkait Kejuaraan MotoGP. Dan pada titik ini, denga satu poin sudah cukup,” tambah Marini, merujuk pada temannya di VR46 Academy sekaligus rekan semereknya Pecco Bagnaia, yang saat ini berada di peringkat 4 dalam klasemen.

    © ridertua.com

    Iklan pihak ketiga – bukan bagian dari konten editorial.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini