RiderTua.com – Pada bulan Juni, KTM mengatakan bahwa Fernandez harus tetap di Moto2 di musim keduanya dan memenangkan gelar pada tahun 2022. Tapi kemudian, Yamaha mengajukan tawarannya. Petronas-Yamaha dikatakan telah menawarkan lebih dari 500.000 euro (Rp 8,4 miliar) untuk satu-satunya talenta luar biasa berusia 20 tahun dari Spanyol itu. Dan minat kuat Yamaha pada Fernandez juga tidak diragukan lagi penyebab percepatan dia naik kelas. Dalam sebuah wawancara TV, saat Fernandez ditanya, apakah tim Tech3-KTM sekarang adalah tim MotoGP yang dia inginkan. Dengan sangat jelas dia menjawab, “Tidak.” Dari jawaban ini, banyak wartawan menyimpulkan bahwa Fernandez lebih suka naik ke kelas utama bersama Petronas-Yamaha. Tapi ini salah…. Rookie Moto2 nan sensasional Raul Fernandez sebenarnya ingin bergabung dengan Red Bull KTM MotoGP Factory Team ketimbang Tech3-KTM untuk tahun 2022. Dan masih menunggu kontrak Binder atau Oliveira berakhir, jika salah satunya akan dilengserkan, nantinya.. Sekarang dia masih ingin mengincar gelar dunia Moto2 dulu, bandingkan dengan Remy Gardner yang sudah 6 tahun di Moto2, memang sudah waktunya ke MotoGP…
Raul Tak Ingin ke Petronas, Tapi Tim Resmi KTM
Bos KTM jelas berusaha mempertahankan talentanya… “Tetapi Raul adalah bagian dari Akademi MotoGP KTM, itulah sebabnya kami sangat ingin dia tetap bersama kami di Kejuaraan Dunia MotoGP,” kata Pit Beirer.
Dan ada opsi ‘Anti Air’ dalam kontrak KTM dengan Fernandez. Ini sekarang telah ditebus termasuk dengan cara promosi ke MotoGP. Karena di Mugello, Raul sendiri sudah meyakinkan bahwa dirinya ingin tetap membalap Moto2 bersama tim Ajo pada 2022.
“Saya kesal ketika pabrikan lain berusaha menarik Raul dan mencoba memancingnya menjauh dari kami. Kami kemudian mengatakan kepadanya bahwa dia juga bisa naik ke MotoGP bersama kami. Dan dengan pemimpin Kejuaraan Dunia Moto3 Pedro Acosta, kami punya berlian lain yang sudah memiliki kecepatan untuk Kejuaraan Dunia Moto2,” ujar Beirer.
Namun di KTM, belum jelas apakah Acosta, bocah ajaib berusia 17 tahun, akan bersaing di Moto2 pada awal 2022.
“Raul Fernandez menunjukkan performa yang meyakinkan di Kejuaraan Dunia Moto2 tahun ini. Dia siap untuk MotoGP. Dan karena kontrak Tech3 kami dengan Lecuona dan Petrucci hampir habis, kami memiliki kebutuhan untuk bertindak dan kesempatan untuk menarik Fernandez untuk 2022 pada awal 2022,” tegas Stefan Pierer dalam sebuah wawancara.
Jadi jelas, Raul Fernandez tetap setia dengan KTM namun dia hanya menunggu waktu yang tepat untuk naik kelas MotoGP 1000cc, Dia toh belum pernah merasakan gekar dunia Moto2 sebagai catatan dalam karir balap-nya kelak.. Hal ini sangat terlihat jelas, bahwa Raul, pemenang balapan lima kali (2 kali di Moto3, 3 kali di Moto2) benar-benar ingin masuk ke Tim Pabrikan KTM Red Bull. Tapi Brad Binder (sampai akhir 2024) dan Miguel Oliveira sudah terikat kontrak di sana.