RiderTua.com – Sejak pertama kali dirilis di Indonesia, Rocky dan Raize membawa berkah tersendiri bagi Daihatsu dan Toyota. Sebab dengan banyaknya konsumen yang memesan mobil ini, ditambah dengan insentif, membuat angka penjualannya menunjukkan pemulihan. Namun banyak yang khawatir kalau produksi Rocky-Raize akan terganggu dengan adanya krisis chip semi-konduktor. Ini karena sudah ada sejumlah produsen yang kena dampaknya.
Baca juga: Daihatsu Mau Tambah Mobil Baru Lagi?
Produksi Rocky-Raize Terganggu Gara-gara Krisis Chip?
Dengan membeludaknya inden yang didapatnya, membuat Astra Daihatsu Motor (ADM) agak kewalahan. Tentu saja karena mereka yang memproduksi kedua model SUV tersebut, tak hanya model kembar lainnya seperti Avanza-Xenia. Sementara Toyota yang menjual Raize di pasar.
Namun dengan adanya krisis chip semi-konduktor ini berpotensi akan menganggu produksinya. Seperti yang diketahui sebelumnya, krisis tersebut sudah terjadi sejak kondisi pasar menurun sekitar awal tahun 2021. Akibatnya sejumlah produsen mobil harus mengurangi porsi produksi mobilnya, bahkan tak sedikit ada yang menghentikan produksinya untuk sementara.

Sudah Dialokasikan
Menyadari adanya krisis berskala global tersebut, Gaikindo mengumumkan ada sejumlah produsen yang mengurangi atau menghentikan produksi mobil untuk sekarang. Walau ada yang masih berjalan seperti biasa, seperti Daihatsu dengan Rocky dan Raize. Ini terjadi karena pihak prinsipal sudah memberikan alokasi untuk produksi Rocky-Raize di Indonesia.
Sehingga dengan alokasi tersebut, produksi mobil Daihatsu di Tanah Air berjalan seperti biasa, tak ada gangguan apapun seperti pengurangan produksi. Mereka juga harus mengejar waktu untuk memenuhi semua pesanan Rocky dan Raize yang didapat dari konsumen. Apalagi dengan insentif pajak nol persen, membuat banyak orang semakin tertarik untuk membeli model tersebut.
Tentu itu sudah rencana yang bagus, karena Daihatsu juga menyadari krisis chip tersebut dan sudah mempersiapkan sejumlah ‘rencana cadangan’. Dengan ini produksi masih bisa berjalan seperti biasa dan hampir tak ada gangguan.