Home Otomotif Ini Tujuan Utama Dari Perluasan Insentif Pajak Mobil

    Ini Tujuan Utama Dari Perluasan Insentif Pajak Mobil

    Honda buka inden CR-V
    (AutoDeal)

    RiderTua.com – Saat ini insentif pajak untuk mobil 1.500 cc ke bawah sudah dimulai sejak awal Maret lalu. Kini pemerintah tengah menyiapkan insentif khusus mobil bermesin 2.500 cc ke bawah dana akan dimulai pada April mendatang. Mungkin kedengarannya berlebihan, tapi ada tujuan utama dari penerapan insentif pajak mobil di Indonesia ini. Yang tak lain yaitu untuk memulihkan ekonomi setelah sempat terpuruk.

    Baca juga: Honda Belum Pastikan CR-V Dapat Insentif Pajak?

    Tujuan Utama Penerapan Insentif Pajak Mobil

    Sebenarnya Indonesia bukan negara pertama yang menerapkan insentif untuk mobil yang dirakit lokal. Malaysia sudah melakukannya sejak tahun 2020 lalu, dan terbukti mampu meningkatkan hasil penjualan mobil disana. Walau belum dirinci kenaikannya, tapi dengan ini produsen mobil bisa terselamatkan oleh insentif.

    Sejak diterapkan pada awal Maret, produsen mobil melihat adanya kenaikan drastis pada permintaan mobil barunya. Kebanyakan kenaikan permintaannya naik hingga lebih dari 100 persen, tapi masih ada yang naik 50 persen. Meski begitu, tapi itu sudah efektif untuk menggenjot angka penjualannya pada bulan ini.

    toyota avanza motors cebu optimized
    (Toyota Motors Cebu)

    Tingkatkan Penjualan

    Insentif ini hanya berlaku untuk mobil rakitan lokal bermesin 1.500 cc ke bawah, tapi sepertinya itu masih belum cukup. Sehingga mobil bermesin 2.500 cc ke bawah juga akan mendapat keringanan PPnBM nol persen mulai bulan April nanti. Sehingga akan ada lebih banyak mobil di Tanah Air yang dibanderol dengan harga lebih murah dari biasanya.

    Dengan adanya insentif tersebut, maka diharapkan kondisi perekonomian Tanah Air bisa membaik pada tahun ini. Memang tak pulih dengan cepat begitu saja, karena harus dilakukan secara bertahap dan pelan tapi pasti. Sekaligus memulihkan industri otomotif yang menjadi salah satu unggulan bagi Indonesia.

    Sepanjang tahun lalu, penjualan mobil di dalam negeri mengalami penurunan drastis dari tahun sebelumnya. Sehingga diharapkan pada tahun ini bisa meningkat secara perlahan, jika kondisi masih belum memungkinkan untuk berjualan seperti biasa. Tapi setidaknya itu bisa memulihkan keadaan ekonomi yang kini terpuruk akibat kondisi saat ini.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini