Home MotoGP Andrea Iannone: Saya Masih Tahu Cara Oper Persneling Motor!

    Andrea Iannone: Saya Masih Tahu Cara Oper Persneling Motor!

    Andrea Iannone: Saya Masih Tahu Cara Oper Persneling Motor!
    Andrea Iannone: Saya Masih Tahu Cara Oper Persneling Motor

    RiderTua.com – Andrea Iannone beberapa saat yang lalu dikabarkan kembali ke trek untuk latihan motor. Satu kalimat yang menarik dilontarkannya .. ” Andrea Iannone: Saya masih tahu cara oper persneling (gigi) motor,” katanya. Andrea Iannone melakukan beberapa putaran dengan sepeda motor di Sirkuit Internasional Abruzzo. Dia tidak sendiri, Iannone ditemani mantan pembalap MotoGP juga Foggia, Baiocco dan Fenati. Iannone juga dirumorkan mungkin akan menjadi pelatih balap atau manajer tim balap, atau pekerjaan yang tidak jauh dari paddock MotoGP.. Tunggu pengumuman resmi selanjutnya…

    Andrea Iannone: Saya Masih Tahu Cara Oper Persneling Motor

    Jika mengacu pada hukuman yang harus dijalani, lebih dari setahun, mantan pembalap MotoGP Andrea Iannone itu akan menjauh dari kompetisi roda dua.. Meskipun sulit ada harapan untuk kembali dalam waktu dekat.. Tak menyurutkan niatnya untuk berlatih, dia terlihat kembali naik motorcross di Sirkuit Internasional Abruzzo. Iannone terlihat juga masih mengenakan riding suit Aprilia terbarunya.. Mereka yang ikut serta adalah Matteo Baiocco, Dennis Foggia dan Romano Fenati.

    “Hai teman-teman, hari ini saya kembali mengendarai motor dan itu luar biasa, saya masih bisa mengganti persneling, saya belum lupa. Saya bersama Foggia, Fenati dan Baiocco, orang-orang berlatih dan saya datang untuk beberapa lap setelah waktu yang lama dan itu sangat bagus. Saya sampaikan salam dan pelukan untuk semua pecinta motor,” tulis Iannone.

    andrea iannone

    Keputusan atas sanksi terhadapnya membuat karir pembalap asal Vasto itu kandas.. Dia harus absen dari kompetisi FIM sampai Desember 2023. Dia mencoba untuk membela diri atas hukuman pertama yang dijatuhkan kepadanya oleh komisi disiplin FIM dengan cuti 18 bulan. Namun pembelaan hukumnya gagal.. Justru hukuman menjadi 4 tahun.

    Namun ada peraturan baru yang diperkenalkan oleh WADA mulai 1 Januari 2021 yang kembali memunculkan perdebatan. Atlet yang positif menggunakan kokain dan mariyuana justru akan divonis maksimal tiga bulan, jika mampu membuktikan bahwa dia telah menggunakannya di luar pertandingan. Hukuman itu bisa dikurangi menjadi hanya satu bulan jika atlet setuju untuk menjalani program rehabilitasi.

    Perubahan peraturan yang tentu saja membuat marah Andrea Iannone. Dalam sebuah wawancara baru-baru ini, bagaimanapun, dia mengatakan bahwa dia tidak akan tinggal jauh dari paddock MotoGP. Dia memiliki beberapa proyek yang sedang direncanakan mungkin menjadi manajer atau pelatih balap atau bahkan seperti Lorenzo menjadi komentator TV..

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini